SuaraBekaci.id - Aksi balap liar di Jalan Sultan Hasanuddin, Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kembali terjadi Sabtu (22/7) sekitar pukul 01.55 WIB. Diketahui tempat balap liar itu hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor Polsek Tambun.
Hal itu dibenarkan oleh saksi mata, Adriano (19) yang pada saat itu menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Saat itu, ia dari arah Kota Bekasi hendak pulang ke rumahnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Awalnya saya kira itu ada kecelakaan, kemudian setelah saya berhenti di samping mobil ternyata ramai-ramai itu ada penutupan jalan dia lagi sterilisasi jalanan untuk balap liar,” kata Adriano kepada SuaraBekaci.id.
Dia memperkirakan, baik pelaku balap liar maupun yang hanya menonton peristiwa itu totalnya hampir mencapai ratusan orang.
Sebab, aksi balap liar itu memakan penuh Jalan Sultan Hasanudin arah Cikarang, Kabupaten Bekasi sepanjang kurang lebih 500 meter. Akibatnya, sempat terjadi kemacetan di lokasi tersebut.
“Full jalanan ke tutup dia pakai setengah jalan yang sebelah kanan, setengah jalannya lagi untuk menonton,” ucapnya.
Aksi balap liar itu terjadi tidak sebentar. Penutupan jalan akibat peristiwa itu berlangsung sekitar 20 menit. Itupun karena Adriano dan beberapa pengguna lainnya menerabas paksa perlintasan tersebut.
“Di situ ada motor tril kemudian dia pakai knalpot racing juga akhirnya saya dan motor itu yang ngegas ke depan. Saya tarik gas, dan tabrak-tabrakin motor yang didepannya untuk jalan, setelah itu baru kebuka jalan lagi,” ucapnya.
Menurut Adriano, aksi balap liar itu sangat meresahkan. Sebab, selain menganggu perjalanan, suara bising dari motor pembalap liar itu juga sangat menganggu pendengaran.
Baca Juga: Balap Liar Kembali Marak di Bekasi, Budayawan: Jangan Main Usir, Mereka Tak Ada Ruang Berekspresi
Ia berharap, aparat kepolisian bisa melek dengan fenomena yang diketahui telah berlangsung bukan hanya sekali itu. Ia juga meminta kepada pihak terkait, untuk dapat memfasilitasi para pemuda yang memiki minat di dunia balap.
“Harapan ke polisi sih lebih ke dipandu aja itu untuk anak-anaknya kalau emang sekiranya mereka punya hobi di balap ya tolong lah, kalau di Sentul budgetnya terlalu tinggi tolong dibuatkan yang di area area Bekasi, dengan jam-jam yang terserah mereka bisa mereka pakai kapan aja dan jauh dari masyarakat itu,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi balap liar ditempat yang sama juga terjadi pada Sabtu (15/7) pukul 05.30 WIB. Ham utu diungkapkan oleh warga sekitar, Robi (30).
“Ada (balap liar) saya ke sini pagi sekitar jam 5:00 WIB atau 5:30 WIB. Saya lihat sebentar, langsung ke dalam sini (warung) soalnya mau kerja,” kata Robi, saat ditemui SuaraBekaci.id, Senin (17/7).
Robi menceritakan saat itu dirinya melihat segerombolan anak muda yang tengah melakukan aksi balap liar menutup akses Jalan Sultan Hasanuddin. Sehingga, lalu lintas sempat terjadi kemacetan.
Meski diakui, aksi balap liar yang terjadi pada Sabtu (15/7) bukan kali pertama terjadi di wilayah itu. Ia mengaku belum mengehatui apakah aparat kepolisian kerap melakukan patroli di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Harga Satu Setel Seragam Murid Baru di SMA Tulungagung Ratusan Ribu, Warganet: Mungkin Bajunya Waterproof
-
Orang Tua Keluhkan Mahalnya Seragam SMA saat Ini, Ada yang Harganya Mencapai Gaji UMR
-
5 Fakta Miris Guru SD Dibentak Murid Malah Minta Maaf, Berawal dari Ban Dikempeskan
-
RK Atok Bantah Semua Tudingan Meylisa Zaara, Netizen Malah Salfok ke Penampilannya: Mirip Billar
-
VIRAL! Aksi Begal Payudara di Ponorogo Bikin Geram
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman