Menurut Hanim setelah proses transplatansi ginjal di Kamboja itu, ia mendapat bayaran Rp120 juta.
"Saya istirahat di Indonesia sekitaran satu dua bulan. Waktu itu 2019 dibayar Rp 120 juta," jelasnya.
Setelah itu, Hanim kemudian diajak brokernya itu untuk menjadi koordinator. Tugasnya, mengkoordinir calon pendonor asal Indonesia selama berada di Kamboja.
Di awal tugasnya itu di sindikat itu, Hanim sempat membawa empat orang calon pendonor. Namun, dua di antaranya dikembalikan ke Indonesia karena belum mendapat calon pasien.
"Setelah kami pulang lagi ke Indonesia, kemudian tiga mingguan saya memberangkatkan lagi sekitar enam orang termasuk dua orang yang di sana. Begitu terus prosesnya dikirim ke Kamboja," ungkapnya.
Hamin mengakui, ia membohongi istrinya. Ia mengaku kepadanya bekerja di Kamboja di sebuah proyek.
"Di rumah sakit itu kan ada proyek juga, kalau ibaratnya keluarga video call, ya saya ke proyek itu," kata Hanim.
Berita Terkait
-
Cerita Hanim,Pria Asal Subang, Bermula Jadi Korban hingga Gabung dalam Sindikat Perdagangan Ginjal di Kamboja
-
Mengenal RS Preah Ket Meala, Rumah Sakit Kamboja Tempat WNI Jual Ginjal Ilegal
-
Bantu Sindikat Perdagangan Ginjal Manusia di Bekasi, Kapolri Klaim Tindak Tegas Aipda M: Kami Tak Pernah Ragu-ragu!
-
Terungkap Perdagangan Ginjal WNI di Kamboja Ternyata Dilakukan di Rumah Sakit Militer
-
Bukan Cuma di Bekasi, Sindikat Perdagangan Ginjal Jaringan Kamboja Ternyata Punya Markas di Cilebut
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!