Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 17 Juli 2023 | 19:43 WIB
Duh! Aksi Balap Liar Kembali Marak di Bekasi, Warga Berulang Kali Bubarkan Tak Digubris (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Aksi balap liar di Jalan Sultan Hasanuddin, Mekarsari, Tambun Selatan pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 05:30 WIB meresahkan sejumlah masyarakat. Aksi balap liar ini sempat viral di laman sosial media.

Menurut saksi mata, Robi (30) ia melihat secara langsung peristiwa tersebut. Aksi balap liar itu terjadi persis di depan warung milik keluarganya.

“Ada (balap liar) saya ke sini pagi sekitar jam 5:00 WIB atau 5:30 WIB. Saya lihat sebentar, langsung ke dalam sini (warung) soalnya mau kerja,” kata Robi, saat ditemui SuaraBekaci.id

Robi menceritakan saat itu dirinya melihat segerombolan anak muda yang tengah melakukan aksi balap liar menutup akses Jalan Sultan Hasanuddin. Sehingga, lalu lintas sempat terjadi kemacetan.

Baca Juga: Kedapatan Lakukan Aksi Balap Liar, Belasan Pemuda Diamankan Polisi

Menurutnya, aksi balap liar itu selain mengganggu ketertiban juga membuat para pekerja yang melintas di jalan itu terganggu.

“Ganggu orang lewat, ganggu orang mau kerja. Macet di sini nya, yang mau pada lewat diberhentiin. Kan jalannya ditutup sama yang balap liar, gak bisa lewat,” ujarnya.

Ia mengakui, aksi balap liar yang terjadi pada Sabtu (15/7) bukan kali pertama terjadi di wilayah itu. Beberapa waktu ke belakang aksi serupa juga sudah pernah terjadi.

Sementara, Robi mengaku belum mengehatui apakah aparat kepolisian kerap melakukan patroli di wilayah tersebur. Sebab, menurutnya aksi balap liar itu terjadi secara berulang.

Sejauh ini, hanya warga yang berulang kali membubarkan aksi balap liar di wilayah tersebut. Namun, dirinya mengaku heran kenapa pelaku balap liar seakan tak memiliki rasa jera meski sudah berulang kali ditegur.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun Gegara Aksi Balap Liar, Satu Pemotor Setor Nyawa di JLNT Casablanca!

Warga sudah sering membubarkan aksi balap liar di wilayah itu. Namun, aksi tersebut selalu terulang kembali.

Hingga akhirnya warga bosan untuk melerai kembali aksi balap liar tersebut. Selain itu, ketakutan juga muncul dibeberapa benak warga seperti Robi ketika harus melerai aksi tersebut.

“Gak habis pikir, gak kasian sama orang tuanya di rumah ya. (Warga) udah cape membubarinnya, nanti ada lagi ada lagi, gak ada jeranya. Mending bubarin bocah berantem,” tandasnya.

Selain itu, warga lainnya Budi (39) mengaku resah akan aksi balap liar yang terjadi di wilayahnya. Sebab, suara bising dari aksi tersebut bisa terdengar sampai ke rumahnya yang berjarak 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP)

“Denger suaranya berisik, resah. Ganggu warga yang lagi tidur,” kata Budi.

Menurut Budi, meski sudah sempat dibubarkan warga, aksi balap liar di Jalan Sultan Hasanudin terjadi secara berulang. Sehingga, dirinya berharap aparat terkait bisa memperhatikan fasilitas yang bisa diberikan untuk pelaku balap liar.

“Kalau bisa mah kasih tempat buat jalan biar dia gak balap liar itu bocah,” tutupnya.

Kontributor: Mae Harsa

Load More