SuaraBekaci.id - Aksi balap liar di Jalan Sultan Hasanuddin, Mekarsari, Tambun Selatan pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 05:30 WIB meresahkan sejumlah masyarakat. Aksi balap liar ini sempat viral di laman sosial media.
Menurut saksi mata, Robi (30) ia melihat secara langsung peristiwa tersebut. Aksi balap liar itu terjadi persis di depan warung milik keluarganya.
“Ada (balap liar) saya ke sini pagi sekitar jam 5:00 WIB atau 5:30 WIB. Saya lihat sebentar, langsung ke dalam sini (warung) soalnya mau kerja,” kata Robi, saat ditemui SuaraBekaci.id
Robi menceritakan saat itu dirinya melihat segerombolan anak muda yang tengah melakukan aksi balap liar menutup akses Jalan Sultan Hasanuddin. Sehingga, lalu lintas sempat terjadi kemacetan.
Baca Juga: Kedapatan Lakukan Aksi Balap Liar, Belasan Pemuda Diamankan Polisi
Menurutnya, aksi balap liar itu selain mengganggu ketertiban juga membuat para pekerja yang melintas di jalan itu terganggu.
“Ganggu orang lewat, ganggu orang mau kerja. Macet di sini nya, yang mau pada lewat diberhentiin. Kan jalannya ditutup sama yang balap liar, gak bisa lewat,” ujarnya.
Ia mengakui, aksi balap liar yang terjadi pada Sabtu (15/7) bukan kali pertama terjadi di wilayah itu. Beberapa waktu ke belakang aksi serupa juga sudah pernah terjadi.
Sementara, Robi mengaku belum mengehatui apakah aparat kepolisian kerap melakukan patroli di wilayah tersebur. Sebab, menurutnya aksi balap liar itu terjadi secara berulang.
Sejauh ini, hanya warga yang berulang kali membubarkan aksi balap liar di wilayah tersebut. Namun, dirinya mengaku heran kenapa pelaku balap liar seakan tak memiliki rasa jera meski sudah berulang kali ditegur.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun Gegara Aksi Balap Liar, Satu Pemotor Setor Nyawa di JLNT Casablanca!
Warga sudah sering membubarkan aksi balap liar di wilayah itu. Namun, aksi tersebut selalu terulang kembali.
Hingga akhirnya warga bosan untuk melerai kembali aksi balap liar tersebut. Selain itu, ketakutan juga muncul dibeberapa benak warga seperti Robi ketika harus melerai aksi tersebut.
“Gak habis pikir, gak kasian sama orang tuanya di rumah ya. (Warga) udah cape membubarinnya, nanti ada lagi ada lagi, gak ada jeranya. Mending bubarin bocah berantem,” tandasnya.
Selain itu, warga lainnya Budi (39) mengaku resah akan aksi balap liar yang terjadi di wilayahnya. Sebab, suara bising dari aksi tersebut bisa terdengar sampai ke rumahnya yang berjarak 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP)
“Denger suaranya berisik, resah. Ganggu warga yang lagi tidur,” kata Budi.
Menurut Budi, meski sudah sempat dibubarkan warga, aksi balap liar di Jalan Sultan Hasanudin terjadi secara berulang. Sehingga, dirinya berharap aparat terkait bisa memperhatikan fasilitas yang bisa diberikan untuk pelaku balap liar.
“Kalau bisa mah kasih tempat buat jalan biar dia gak balap liar itu bocah,” tutupnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Netizen Ramai-ramai Serukan 'Hilangkan Akun Bung Towel' Buntut Hina Shin Tae-Yong
-
Kisah Haru Bocah SD Simpan Menu 'Makan Bergizi Gratis', Ngaku di Rumah Tak Ada Nasi
-
Viral Wanita Ditinggal Kabur Calon Suami, Sosok Pengganti Jadi Omongan
-
Viral Tunanetra Raih Gelar Magister di Universitas Airlangga, Backgraund Orang Tua Disorot
-
Viral Tukang Bubur Sedekahkan Dagangan ke Masjid: Sedekah Tak Membuat Rugi
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu