Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 04 Juli 2023 | 18:24 WIB
Rekaman CCTV Ibu di Bekasi Jadi Korban Begal Saat Pulang dari Pasar, Pelaku Pakai Atribut Ojek Online (Instagram @bekasi_24_jam)

SuaraBekaci.id - Aksi begal kembali terjadi di Bekasi. Seorang ibu, Badriyah (39) jadi korban begal saat ia pulang dari belanjar sayur. Ia jadi korban begal di Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Dari rekaman CCTV yang beredar di laman sosial media, terlihat aksi pembegalan kepada korban. Dari video terlihat, salah satu pelaku diduga menggunakan atribut ojek online.

Korban saat itu tampak dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor dari arah belakang. Pelaku yang mengendarai motor tampak memakai atribut ojek online.

Pelaku lainnya yang dibonceng dalam video langsung mengancam korban. Terlihat pelaku kedua mengancam korban dengan senjata tajam.

Baca Juga: Pria Tewas Tertabrak Truk di Koja Diduga Pelaku Begal, Polisi Tunggu Hasil Visum

"Menyadari jika kendaraan akan diambil alih oleh pelaku pembegelan, Badriyah sontak langsung turun, dan tancap gas hingga kendaraan jatuh," tulis unggahan akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com

Korban, Badriyah mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 5.45 WIB. Saat itu, dirinya baru saja pulang dari tukang sayur di dekat rumahnya.

“Pulang dari warung tiba-tiba dari belakang ada orang yang mepet, saya udah sempet teriak ‘tolong’ tapi orang itu ngeluarin celurit,” kata Badriyah, saat ditemui SuaraBekaci.id, Senin (3/7).

Badriyah yang saat itu merasa ketakutan, langsung turun dari sepeda motornya, dan membanting motor itu. Kemudian, pelaku langsung membawa kabur motor korban.

Setelah kejadian, Badriyah pun pulang dengan berjalan kaki menuju rumahnya yang hanya berjarak 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Bekasi Darurat Begal! Pulang dari Pasar, Ibu Ini Jadi Korban Begal: Pelaku Ancam Saya Pakai Celurit

“Gak ada (yang menolong), saya pulang jalan. Sampai rumah baru saya nangis tuh teriak-teriak sama adik saya itu,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, Badriyah harus menelan kerugian sekitar Rp20 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantar Gebang.

Load More