Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 29 Mei 2023 | 14:46 WIB
Ilustrasi tawuran (Antara)

SuaraBekaci.id - Tingkat kriminalitas di wilayah Kota Bekasi makin mengkhawatirkan. Aksi pembacokan yang lazim terjadi di malam hari, di Bekasi terjadi pada siang hari.

Dari kamera CCTV merekam aksi pembacokan yang terjadi pada siang hari pada Sabtu (26/5). Aksi pembacokan ini terjadi di Kampung Bojong Tua Jatimakmur, Kota Bekasi.

Menurut informasi keterangan pada caption video unggahan akun Instagram @info.pondok.gede disebutkan bahwa terduga pelalu berjumlah 6 orang dengan menggunakan sepeda motor.

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor yang salah satu nya memegang celurit dalam sebuah video tersebut. (26/05),"

Baca Juga: Tersangka Pembacokan di Banjarnegara Dalam Pengejaran Polisi, Kabur Usai Lukai Korban dengan Senjata Tajam

Sementara itu dari keterangan saksi mata dari video yang diunggah disebutkan bahwa korban yang mengendari sepeda motor dikejar oleh para pelaku.

Setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara korban dengan pelaku, korban tak mampu mengendalikan sepeda motornya, lalu terjatuh.

"Dia (korban) jatuh karena kena lubang. Terus motor yang nguber itu, tiga di belakang langsung turun. Turun dia keluarin celurit," ucap saksi mata.

"Terus langsung dicelurit anak yang jatuh tadi, kena kakinya. Dia nahan pakai kaki," lanjut saksi mata.

Menurut saksi mata, ia tidak mengetahui dengan pasti pelaku berasal dari mana. Namun, antara pelaku dan korban masih sebaya alias seumuran.

Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Pelaku Pembacokan di Pontianak Ngaku Sekadar Cari Kesenangan

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Kapolres Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo mengatakan memang terjadi peristiwa pembacokan di wilayahnya.

Menurut Dwi, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan fakta-fakta pembacokan yang terjadi pada siang hari tersebut. Sampai saat ini, pelaku dan korban masih belum ditemukan pihak kepolisian.

Dwi menjelaskan bahwa anggotanya telah berusaha mencari di rumah sakit dan klinik terdekat untuk mencari korban namun belum ditemukan.

Load More