Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 22 Mei 2023 | 14:08 WIB
Kondisi jalan berlubang dengan diameter 70 centimeter dengan kedalaman lubang sekitar 10 centimeter di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi (Suara.com/ Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Belakangan viral jalan rusak berdiameter sekitar 70 centimeter dengan kedalaman lubang sekitar 10 centimeter berlokasi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Menurut warga sekitar jalan rusak telah memakan ratusan korban.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, sekitar pukul 13.15 WIB terlihat ada dua lubang di jalan tersebut, dengan ukuran lsalah satu lubang lebih besar.

Pengendara yang melintas terlihat menghindari jalan tersebut. Namun beberapa ada juga pengendara yang tak melihat lubang tersebut, sehingga mereka terlihat nyaris jatuh karena menghantam jalan rusak tersebut.

Salah satu warga sekitar, Sahla (40) mengatakan, sudah sekitar 1 tahun lebih kondisi jalan tersebut rusak dan berlubang. Akibatnya, setiap hari ada saja pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Wagub Musa Rajekshah Bilang Begini soal Jalan Rusak di Tapsel Sumut

“Pokoknya tiap hari (ada yang jatoh), kasihan warga-warga bukannya bosen ya cuma nolongin lagi kasian korbannya,” kata Sahla, saat ditemui wartawan, Senin (22/5).

Ia mengatakan jika ditotal korban yang berjatuhan akibat jalan rusak tersebut mungkin bisa mencapai ratusan orang, mulai dari kondisi luka ringan hingga ada yang sampai meninggal dunia.

“Ada sekali (korbang meninggal) bulan puasa kemarin, 10 hari yang lalu ada yang masuk RSUD belum keluar,” ujarnya.

Sahla menyebut, peristiwa kecelakaan akan semakin riskan terjadi pada waktu malam hari. Sebab, selain kondisi jalan rusak, penerangan di area tersebut juga sangat minim.

“Kalau malam hari gak ada penerangnya, kalau ada penerangnya si mungkin keliatan sama pengendara, masih mending gitu ya mengurangi kecelakaan. Kalau ini kan ga ada,” ucapnya.

Baca Juga: Posting Video Jalan Rusak di Tapsel, Ahmad Sahroni Colek Jokowi hingga Wagub Musa Rajekshah

Kondisi tersebut pun membuat warga sekitar resah. Akhirnya sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan, warga sempat menguruk jalan tersebut.

“Awalnya lubangnya kecil makin gede makin gede, dalem banget. Sama warga pernah di uruk tapi abis lagi-abis lagi, udah diusahain biar ga kecelakaan,” jelasnya.

Sementara hingga kini, Sahla mengaku belum ada upaya apapun dari pemerintah setempat dengan adanya kondisi jalan rusak tersebut.

“Kemarin ada Dishub cuma tanya-tanya doang, tapi gak ada tindakan, saya juga udah tanda tangan,” tutupnya.

Kontributor: Mae Harsa

Load More