SuaraBekaci.id - Belakangan viral jalan rusak berdiameter sekitar 70 centimeter dengan kedalaman lubang sekitar 10 centimeter berlokasi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Menurut warga sekitar jalan rusak telah memakan ratusan korban.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, sekitar pukul 13.15 WIB terlihat ada dua lubang di jalan tersebut, dengan ukuran lsalah satu lubang lebih besar.
Pengendara yang melintas terlihat menghindari jalan tersebut. Namun beberapa ada juga pengendara yang tak melihat lubang tersebut, sehingga mereka terlihat nyaris jatuh karena menghantam jalan rusak tersebut.
Salah satu warga sekitar, Sahla (40) mengatakan, sudah sekitar 1 tahun lebih kondisi jalan tersebut rusak dan berlubang. Akibatnya, setiap hari ada saja pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.
“Pokoknya tiap hari (ada yang jatoh), kasihan warga-warga bukannya bosen ya cuma nolongin lagi kasian korbannya,” kata Sahla, saat ditemui wartawan, Senin (22/5).
Ia mengatakan jika ditotal korban yang berjatuhan akibat jalan rusak tersebut mungkin bisa mencapai ratusan orang, mulai dari kondisi luka ringan hingga ada yang sampai meninggal dunia.
“Ada sekali (korbang meninggal) bulan puasa kemarin, 10 hari yang lalu ada yang masuk RSUD belum keluar,” ujarnya.
Sahla menyebut, peristiwa kecelakaan akan semakin riskan terjadi pada waktu malam hari. Sebab, selain kondisi jalan rusak, penerangan di area tersebut juga sangat minim.
“Kalau malam hari gak ada penerangnya, kalau ada penerangnya si mungkin keliatan sama pengendara, masih mending gitu ya mengurangi kecelakaan. Kalau ini kan ga ada,” ucapnya.
Baca Juga: Wagub Musa Rajekshah Bilang Begini soal Jalan Rusak di Tapsel Sumut
Kondisi tersebut pun membuat warga sekitar resah. Akhirnya sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan, warga sempat menguruk jalan tersebut.
“Awalnya lubangnya kecil makin gede makin gede, dalem banget. Sama warga pernah di uruk tapi abis lagi-abis lagi, udah diusahain biar ga kecelakaan,” jelasnya.
Sementara hingga kini, Sahla mengaku belum ada upaya apapun dari pemerintah setempat dengan adanya kondisi jalan rusak tersebut.
“Kemarin ada Dishub cuma tanya-tanya doang, tapi gak ada tindakan, saya juga udah tanda tangan,” tutupnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Wagub Musa Rajekshah Bilang Begini soal Jalan Rusak di Tapsel Sumut
-
Posting Video Jalan Rusak di Tapsel, Ahmad Sahroni Colek Jokowi hingga Wagub Musa Rajekshah
-
Derita Petani di Konawe Selatan; Sia-sia Hasilkan Ribuan Ton Beras Tapi Jalan Rusak Berat Bikin Mereka Tetap Merugi
-
Bahaya Nih Pak Jokowi! Ada Jalan Rusak Berat di Kolaka, Bikin Kebutuhan Pokok Harganya Naik Hingga 100 Persen Lebih
-
Kadis PUPR Sumut Dicopot dari Jabatannya Usai Jokowi Tinjau Jalan Rusak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman