SuaraBekaci.id - Pemandangan menarik perhatian terlihat di kantor KPU Kota Bekasi, Jl. Insinyur H. Juanda No.163, Kecamatan Bekasi Timur saat sejumlah kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Bekasi daftarkan diri menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) pada Kamis (11/5).
Mereka datang dengan beriringan. Dua mobil mewah berwarna hitam dengan spanduk berlogo Ka'bah pun menjadi sorotan.
Diketahui pada baris pertama ada mobil jenis sedan, Jaguar XJL warna hitam. Mobil mewah ini ditaksir dengan harga senilai Rp2,6 Miliar.
Di belakang Jaguar XJL warna hitam, ada mobil mewah lain yakni jenis Mercedes Benz G Class Brabus 800. Mobil satu ini diprediksi memiliki harga Rp11 miliar.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Nama Baik, Rommy PPP Dilaporkan Erwin Golkar ke Bareskrim Polri
Lantas milik siapa mobil mewah tersebut? Mobil mewah yang dibawa saat pendaftaran bacaleg ke KPU Kota Bekasi ternyata milik ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin.
Ia mengatakan bahwa mobil Jaguar XJL merupakan kendaraan pribadi miliknya.
Pria yang akrab disapa Gus Shol itu mengaku mobil tersebut diperolehnya dari hasil jerih payahnya sendiri, bukan dari uang rakyat.
“Aktivitas pakai ini, kan belinya gak pakai APBD,” kata Sholihin di KPU Kota Bekasi.
Lanjut Gus Shol, sementara untuk mobil Mercedes Benz G Class Brabus 800 seharga Rp11 miliar itu adalah milik kakaknya.
Baca Juga: Daftar ke KPU, PPP Siapkan 35 Persen Bacaleg Perempuan
“Punya kakak saya ini H. Zaini kan dia pengusaha besar di Kota Bekasi,” tuturnya.
Ia juga mangatakan, membawa mobil mewah pada saat daftar bacaleg bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bukti kesiapan partai PPP dalam Pemilu 2024 mendatang.
Pada Pemilu 2024, DPC PPP Kota Bekasi daftarkan 50 bacaleg dengan mengusung target kursi sebanyak 6 kursi.
“Target 6 kursi minimal 5 kursi. Jadi bagaimana satu dapil terisi,” kata Gus Shol.
Dijelaskan oleh Gus Shol bahwa 50 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Kota Bekasi memiliki latar belakang yang beragam.
“Ada pengusaha, ada advokat, tokoh NU, ada tokoh muhammadiyah, dan juga apa ya ormas GMBI, artinya kita memberikan ruang bagi warga di Kota Bekasi,” ungkapnya.
Kontributor: Mae Harsa.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Harga Setara 7 Mobil Avanza, Ini Keistimewaan Mobil Satryo Soemantri yang Kena Reshuffle
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah