Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 08 Mei 2023 | 18:41 WIB
Anak sulung pasutri korban tabrak lari anggota TNI di Bekasi, Rendra Falentino Simbolon (Suara.com/Mae Harsa)

Tak hanya peduli dengan keluarga, almarhum juga dikenang sebagai orang yang sederhana dan sangat menjunjung nilai budaya suku Batak.

“(Korban) peduli terhadap adat batak, dan orangnya sederhana dari sisi keluarga,” tutupnya.

Sebelumnya, peristiwa tabrak lari yang menewaskan pasangan suami istri berinisial SS (72), TI (65) terjadi di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (4/5) pagi.

Salah satu warga sekitar, Sofyan (30) mengatakan peristiwa tabrakan tersebut diduga terjadi secara berlawanan arah.

Baca Juga: Keluarga Pasutri di Bekasi yang Jadi Korban Tabrak Lari Anggota TNI Belum Diperbolehkan Lihat CCTV

“Ada mobil dari arah Pasar Kecapi menuju ke arah Cibubur, kemungkinannya itu ada motor dari arah Cibubur juga, jadi berhadapan lah gitu,” kata Sofyan.

Akibatnya, salah satu korban Tiurmaida (65) terpental sejauh kurang lebih 2 meter, melewati batas pagar sebuah kantor di sekitar kejadian.

“Jadi saking kencengnya motor korban itu sampai rusak. Penumpangnya dua orang, laki-laki dan perempuan, yang pengendaranya laki-laki langsung tergeletak di depan pagar itu sementara yang perempuan terpental,” tutur Sofyan.

Pasangan lansia tersebut seketika meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kontributor: Mae Harsa

Baca Juga: Terjerat Kasus Penipuan MiChat Hingga Tabrak Lari, Pemeran Ikal Laskar Pelangi Ditangkap Polisi

Load More