SuaraBekaci.id - Keluarga pasangan suami istri Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) korban tewas tabrak lari anggota TNI di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, belum diperbolehkan melihat rekaman CCTV yang menjadi barang bukti dalam kasus tersebut.
Hal demikian diungkapkan anak sulung korban, Rendra Falentino Simbolon (42) usai memenuhi panggilan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya, Jakarta Timur, Senin (8/5).
“Persoalannya kami belum di akses untuk melihat CCTV itu, jadi kami sebenarnya masih sangat berharap supaya CCTV itu bisa diperlihatkan ke pihak kami keluarga gitu,” kata Rendra saat dihubungi SuaraBekaci.id
Rendra sendiri belum mengetahui kapan waktu yang pasti keluarga bisa melihat rekaman CCTV tersebut.
Baca Juga: Nekat Terobos JLNT Casablanca, Pengendara Motor Tewas di Tempat Usai Tabrak Pembatas Jalan
“Tadi alasannya mau minta izin ke komandan dulu gitu nanti dikabari kapan bisa dilihatnya,” ucapnya.
Diketahui Rendra datang ke Denpom Jaya II didampingi kuasa hukumnya Hazirun Tumanggor untuk dimintai keterangan selaku keluarga korban.
“Tadikan saya sudah dipanggil sama Denpom Jaya 2, dimintai keterangan selaku keluarga korban. Tadi kami sudah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyidik,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Hamim Tohari mengatakan pelaku yang menabrak pasutri Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) sudah diamankan di Denpom Jaya, Cijantung.
"Masalah itu sudah ditangani oleh Denpom Jaya. Tersangka pelaku tabrak lari berinisial Prada MW tersebut sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Kronologi Sopir Bus Diduga Sengaja Tabrak Petugas SPBU Hingga Tewas
Sementara, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari yang membenarkan penangkapan Prada MW.
"Itu (pelaku) udah di Denpom, udah diserahkan juga berkas-berkasnya dari hari kemarin Jum'at," tutur Erna saat dikonfirmasi, Minggu (7/5).
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari