SuaraBekaci.id - Partai Buruh buka suara perihal kasus viral dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh seorang karyawati sebuah perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Deputi Bidang Pemberdayaan Perempuan, Exco Pusat Partai Buruh, Jumisih, apa yang dialami karyawati dengan inisial AD merupakan bentuk relasi kuasa antara pemilik kuasa yang bertindak sewenang-wenang dengan buruh perempuan.
“Hal ini juga terjadi akibat adanya relasi kuasa. Relasi kuasa antara mereka yang punya kuasa, dalam hal ini adalah atasan, dan buruh perempuan yang memang butuh pekerjaan.” ungkap Jumisih seperti dikutip dari Koranperdjoeangan
“Relasi kuasa ini umum terjadi memang di tempat kerja. Dan ini dimanfaatkan oleh yang punya kuasa untuk menindas yang lemah, dalam hal ini adalah buruh perempuan.” tambahnya.
Baca Juga: Keberanian AD Buka Suara jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual Atasan, Bakal Muncul Korban Lain?
Selain karena masalah relasi kuasa, pelecehan seksual oleh atasan kepada karyawati di Cikarang tersebut juga erat kaitannya dengan regulasi buruk, utamanya permasalahan UU Cipta Kerja.
“Situasi buruh kontrak seperti itu juga ada kaitannya dengan Undang-undang (UU) yang saat ini berlaku. Misalnya sekarang ada UU Cipta Kerja, di mana sistem kerja kontrak itu dilegitimasi oleh hukum,” ujar Jumisih.
“Sebetulnya itu ada kaitannya dengan regulasi. Kalau misalnya hubungan kerja itu tidak dalam kondisi yang buruk seperti sekarang, hal-hal seperti itu bisa diminimalisir.”
Ditegaskan Jumisih, partai Buruh siap memberikan bantuan perlindungan dan pendampingan terhadap korban.
Sementara itu, anggota DPR RI Obon Tabroni yang mendampingi AD, seorang karyawati yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh atasannya menilai permasalahan ini membuka tabir gelap hal buruk yang dialami buruh perempuan.
Menurut Obon yang mendampingi korban saat beberkan pengalaman diajak staycation oleh atasannya ke hotel demi bisa perpanjang kontrak menyebut bahwa selama ini tidak ada yang berani untuk membongkar praktek jahat tersebut.
"Secara makro ini adalah persoalan gunung es, jarang orang berani menyampaikan itu. Banyak desas-desus tapi tidak ada orang yang berani. Maka ini harus mendapatkan pendampingan," ucap Obon.
Ditegaskan Obon bahwa kasus yang menimpa AD bukan hanya sebatas pelecehan seksual namun jadi bukti perlindungan kepada buruh perempuan di Indonesia sangat buruk.
"Bagi buruh perempuan bukan sekedar pelecehan seksual tapi persoalan tentang hubungan kerja, kesempatan karir. Makanya ke depan, harus ada buruh perempuan yang berani menyuarakan pelecehan seksual," tambahnya
Berita Terkait
-
Detik-detik Pria Terseret Arus Banjir di Bekasi saat Bersihkan Sampah, Saksi Mata: Arusnya Deras!
-
Banjir Parah Rendam Bekasi, 7 Kecamatan Terdampak!
-
Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator
-
Update Daftar Titik Banjir Terparah di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter
-
Pepesan Kosong UU Cipta Kerja: PHK Merajalela, Cari Kerja Kian Susah!
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Guyon soal Kasus Pertamax Oplosan, Disemprot Balik Netizen: Itu Kan Zaman Bapak Menjabat
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
- Agnez Mo Puji Pacar Setinggi Langit: The Most Peaceful Relationship, Sama Dia Nggak Perlu Pura-Pura
Pilihan
-
Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 4 Maret 2025
-
Harga Emas Antam Menanjak Tinggi Balik ke Rp1,7 juta per Gram
-
Update Daftar Titik Banjir Terparah di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter
-
Foto Jay Idzes Dipajang Bersama Pemain Top Timnas ASEAN, Masuk Skuad ASEAN All-Star Lawan Manchester United?
Terkini
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016
-
Nyangkut di Tiang Listrik, Satu Mobil Terseret Arus Banjir Bekasi