SuaraBekaci.id - Dua kakak beradik di Garut yang masih duduk di bangku SMA melakukan tindak sodomi terhadap 10 bocah sekolah dasar (SD) di Garut.
Menurut pengakuan salah satu orang tua korban, U seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, perbuatan bejat kedua pelaku itu dilakukan berkali-kali di makam, sawah bahkan sampai di belakang halaman masjdi Alun-alun Cibatu.
U mengatakan bahwa dari 10 orang tua korban, tidak semuanya berani untuk mengungkap kasus ini lantaran takut dengan intimidasi keluarga pelaku.
“Yang lain orang tua gak berani, jadi wakili saja katanya laporannya. Untuk anak saya 3 kali dilakukan sodomi itu, jadi awalnya dirayu dibelikan layangan sama kemiri. Namun tiba-tiba anak saya ngaku dibawa ke makam, terus digitu sama si pelaku,” kata U.
“Ada 10 orang tua yang konsultasi sama-sama. Tapi yang buat laporan resmi ke polisi saya dan ada dua orang tua korban lain,”
Saat ini keluarga korban sudah mendapat pendampingan dari pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) demi hindari intimidasi dari keluarga pelaku.
Menurut U, beberapa waktu lalu, keluarga pelaku sempat datang ke rumahnya dan meminta agar laporannya ke pihak kepolisian dicabut.
“Anak saya trauma, sekarang kan usianya baru 6 tahun, baru kelas 2 SD. Mereka keluarga pelaku sempat datang ke rumah, minta dicabut laporan, saya tolak,” jelasnya.
Kesepuluh korban bocah SD bertempat tinggal di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kasus ini terbongkar saat salah satu orang tua korban berani membongkar kasus ini.
Baca Juga: Kakak Beradik di Garut Sodomi 10 Bocah SD, Orang Tua Korban Takut Intimidasi Keluarga Pelaku
Perbuatan bejat pelaku sudah terjadi sejak 2018. Baru pada tahun ini kasus ini dibawa ke pengadilan. Kedua pelaku disebut masih duduk di bangku SMA.
Berita Terkait
-
Kakak Beradik di Garut Sodomi 10 Bocah SD, Orang Tua Korban Takut Intimidasi Keluarga Pelaku
-
Guru Honorer di Bengkulu Cabuli dan Sodomi Anak Bawah Umur, Jumlahnya 19 Anak
-
Pelaku Sodomi 120 Anak di Sukabumi Sudah Bebas dari Penjara
-
5 Fakta Pegawai UIN Alauddin Makassar Sodomi 10 Mahasiswa, Modus Bantu Skripsi
-
10 Mahasiswa UIN Alauddin Diduga Jadi Korban Sodomi Senior
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Bank, BRI Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas