Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 01 Mei 2023 | 14:42 WIB
Sejumlah Wanita di Bekasi Jadi Korban Penggandaan Uang, Kerugian Bisa Capai Ratusan Juta Rupiah (Instagram @bekasi_24_jam)

SuaraBekaci.id - Investasi penggandaan uang dengan modus arisan online kembali makan korban. Sejumlah wanita beberapa waktu lalu mendatangi Polisi Resort Kota Bekasi, Jawa Barat untuk membuat laporan menjadi korban penipuan dengan kedok arisan online.

Salah satu korban, Ririn (26) seperti dilihat dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com mengungkapkan bahwa korban dari modus arisan online ini bisa mencapai 300 orang.

Ririn mengaku, bahwa dirinya sudah lama mengikuti arisan online yang diadakan oleh teman pelaku

“Namun, pada bulan November 2022 ditawari untuk ikut investasi penggandaan uang,” ungkapnya.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Serial Killer Wowon Dan Mbah Slamet Banjarnegara, Jangan Pernah Percaya Penggandaan Uang!

Menurut keterangan dari korban, awalnya ia memang mendapatkan keuntungan saat mengikuti arisan online tersebut.

Namun, belakangan komunikasi dengan pelaku terputus. Selain itu, pelaku juga saat ini sudah hilang dan tidak bisa dihubungi.

“Awalnya sih berjalan lancar. Tapi lama kelamaan kok duit yang saya setor tidak kunjung balik. Maka dari itu saya beserta teman melaporkan saudari A ke Polres Metro Bekasi Kota,”

Ririn mengaku bahwa total kerugian yang dialminya mencapai Rp150 juta. Jumlah sebanyak itu belum termasuk anggota lainnya.

Awalnya ia tergiur lantaran keuntungan yang dijanjikan dengan jangka waktu yang cukup singkat

Baca Juga: Selain Dukun Mbah Slamet, Ini 3 Kasus Penggandaan Uang yang Telan Korban Jiwa

"Awalnya ditawarkan untuk investasi penggandaan uang, misal kita taruh 1 juta nanti kita bisa baliknya sampai 1,8 juta dengan jangka waktu sekitar 36 hari," jelas korban.

Load More