SuaraBekaci.id - Investasi penggandaan uang dengan modus arisan online kembali makan korban. Sejumlah wanita beberapa waktu lalu mendatangi Polisi Resort Kota Bekasi, Jawa Barat untuk membuat laporan menjadi korban penipuan dengan kedok arisan online.
Salah satu korban, Ririn (26) seperti dilihat dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com mengungkapkan bahwa korban dari modus arisan online ini bisa mencapai 300 orang.
Ririn mengaku, bahwa dirinya sudah lama mengikuti arisan online yang diadakan oleh teman pelaku
“Namun, pada bulan November 2022 ditawari untuk ikut investasi penggandaan uang,” ungkapnya.
Menurut keterangan dari korban, awalnya ia memang mendapatkan keuntungan saat mengikuti arisan online tersebut.
Namun, belakangan komunikasi dengan pelaku terputus. Selain itu, pelaku juga saat ini sudah hilang dan tidak bisa dihubungi.
“Awalnya sih berjalan lancar. Tapi lama kelamaan kok duit yang saya setor tidak kunjung balik. Maka dari itu saya beserta teman melaporkan saudari A ke Polres Metro Bekasi Kota,”
Ririn mengaku bahwa total kerugian yang dialminya mencapai Rp150 juta. Jumlah sebanyak itu belum termasuk anggota lainnya.
Awalnya ia tergiur lantaran keuntungan yang dijanjikan dengan jangka waktu yang cukup singkat
Baca Juga: Selain Dukun Mbah Slamet, Ini 3 Kasus Penggandaan Uang yang Telan Korban Jiwa
"Awalnya ditawarkan untuk investasi penggandaan uang, misal kita taruh 1 juta nanti kita bisa baliknya sampai 1,8 juta dengan jangka waktu sekitar 36 hari," jelas korban.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
-
Investigasi Kasus Pagar Laut Rampung, Siapa Saja Oknum Pegawai ATR/BPN yang Terlibat?
-
Rumah Impian di Grand Wisata Bekasi? KPR BRI Solusinya!
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun