SuaraBekaci.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan safari Ramadhan dengan menjalin silaturahmi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sandiaga Uno menyambangi Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM) Cikarang Pusat yang disambut oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan serta puluhan kader dan pengurus DPW PKS Kabupaten BEkasi dan Karawang.
Kehadiran Sandiago Uno melakukan safari Ramadhan bersama PKS memunculkan isu bahwa ia akan kembali berduet dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Perihal hal ini, Sandiaga Uno mengatakan bahwa hal tersebut melalui proses yang cukup panjang. Ia pun menyinggung soal restu dari Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra.
Baca Juga: Demi Wujudkan Koalisi Besar, PAN Mengaku Siap Jadi Motor Penggerak
"Saya meyakini pimpinan partai politik seperti Ustadz Syaikhu akan menghasilkan yang terbaik untuk NKRI dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan. Saya selalu mendengar masukan para ulama, ustadz, salat istikharah, dan semua harus dengan restu pimpinan. Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto (Ketua Umum DPP Partai Gerindra) legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," ucapnya.
"Jadi kita fokus secara teduh dan sejuk memberikan kontestasi yang merajut kerukunan masyarakat kita agar tidak terpecah belah. Jadi kita ingin fokus kemajuan bangsa kita," imbuh dia.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan tugasnya saat ini adalah mencarikan pasangan untuk Anies Baswedan dengan pertimbangan-pertimbangan khusus melalui silaturahim ke tokoh-tokoh bangsa.
"Ya kalau nanti takdirnya bersama Bang Sandi (Sandiaga Uno) moga-moga aja karena kalau di tingkat partai kita sudah dapat Pak Anies tinggal cari pasangan. Memang di banyak survei diunggulkan, seperti Pak Anies, Pak Sandiaga, dan Pak AHY, tinggal nanti kita berikhtiar jodohnya dengan siapa, mudah-mudahan ketemu jalannya," ucap mantan wakil wali kota Bekasi tersebut. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Prabowo Pamer Mampir ke Toko Buku Langganan, Publik Beri Sindiran: Kok Wapresnya Nggak Suka Baca, Pak?
-
Megah! Prabowo Jelajahi Gedung Parlemen India, Temukan Pendulum Bukti Rotasi Bumi
-
Daftar 19 Pos Belanja KL Dipangkas untuk Program Prioritas, Termasuk Makan Gratis
-
5 Kesepakatan Baru! Indonesia-India Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang
-
Modal BUMN Berdikari Kejar Target Ketahanan Pangan Nasional era Prabowo
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Pilihan
-
Breaking News! Kevin Diks Resmi Gabung ke Borussia Monchengladbach
-
Angpao Cashback BRImo Spesial Imlek! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Beda Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 14 4G, Jangan sampai Salah!
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
-
Live di TikTok! Kebakaran di Jalan Jembatan 12 Pangkalpinang Gegerkan Warga
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah