SuaraBekaci.id - Hingga Sabtu (8/4) pukul 14.37 WIB, petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih menjinakan si jago merah yang membakar gudang pengolahan biji plastik di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi kejadian, selain menghanguskan gudang pengolahan biji plastik, api juga menyambar ke Musholah Al-Zahro yang berlokasi di samping tempat kejadian perkara (TKP).
Atap mushola terlihat hancur dilalap si jago merah menyebabkan kubah jatuh ke lantai. Sedangkan tulisan kaligrafi masih terlihat jelas.
Salah satu warga Yogi (24) mengatakan bahwa saat itu ada anak-anak yang melaksanakan tadarusan dan membangunkan sahur untuk warga di dalam mushola.
Baca Juga: Kantor Bupati Dogiyai Papua Tengah Kebakaran
Yogi menceritakan adiknya yang berada di dalam mushola memberikan informasi melalui pengeras suara bahwa telah terjadi peristiwa kebakaran.
"Ada juga yang lewat bangunin, nah adik saya yang di dalam mushola teriak juga 'kebakaran,kebakaran' di mushola tuh," ujar Yogi kepada SuaraBekaci.id.
Beberapa warga yang mengetahui persitiwa itu langsung membangunkan para karyawan yang tinggal di dalam TKP.
"Ada bang, bocah sini langsung pada bangunin (karyawan) ke dalam," katanya.
Beruntung seluruh karyawan dan juga pemilik yang berada di dalam berhasil menyelamatkan diri, peristiwa ini juga tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Plastik di Bantargebang Kebakaran
Yogi mengatakan mushola yang dibangun oleh pemilik gudang pengolahan biji plastik itu setiap bulan ramdhan aktif digunakan sebagai salat tarawih dan kegiatan ibadah lainnya.
"Tarawih dipakai bang, tapi kalau nanti malem enggak kan udah rusak," kata Yogi.
Sementara itu, Danton Pleton A Damkar Kota Bekasi, Roni Jauhari mengungkap kejadian kebakaran di gudang pengolahan biji plastik telah berlangsung selama 12 jam lebih sejak pukul 02:30 WIB.
Ia mengungkap petugas kesulitan memadamkan api lantaran jarak lolasi pengambilan air dengan TKP kebakaran cukup jauh.
“Sumber air agak jauh dari tempat jarak kebakaran, kendalanya itu jadi kita nunggu air datang api nyala lagi,” kata Wardi.
Ia mengungkap meteril biji plastik itu menyebabkan api terus menjalar kebeberapa titik.
“Karena ini biji plastik, kaya sekarang air habis, nah itu nyala lagi tuh dia. Nanti kita padamin, air habis, nyala lagi,” ucapnya.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Jakarta Pastikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Dilakukan Hingga 7 Hari
-
Tinjau Glodok Plaza, Pj Gubernur Jakarta Saksikan Atap Roboh Hingga Sisa-sisa Kebakaran
-
Kondisi Bangunan Sudah Tidak Stabil Jadi Alasan Tim Pemadam Sulit Mengevakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza
-
7 Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran Glodok Plaza, Damkar Sebut Kondisinya Sudah Tinggal Tengkorak Kepala
-
Pria Pembakar Pohon di LA Terekam Kamera, Netizen: Hebat CCTV Aktif, Kalau di Konoha...
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu