SuaraBekaci.id - Hari ini Rabu 22 Maret 2023 umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi yang bertepatan dengan 1 Kedasa 1945 Saka. Pelaksanaan Hari Raya Nyepi tidak hanya dijalani umat Hindu yang ada di Pulau Bali tapi juga di Kota Bekasi.
Salah satu masyarakat Hindu di Kota Bekasi yang berada di Kampung Bali, hari ini dengan khusuk juga menjalani ibadah Nyepi di tempat tinggal mereka.
Sebanyak 98 jiwa di Kampung Bali, Kota Bekasi merayakan Nyepi pada hari ini. Dari video yang diunggah akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com, kondisi tenang sangat terasa di Kampung Hali yang berada di Kavling Harapan Jaya, RT 11 RW 9, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Tidak ada aktivitas selama perayaan Nyepi berlangsung di kawasan tersebut. Akses masuk untuk masuk ke kawasan tersebut juga sudah ditutup sejak pagi hari.
Baca Juga: Memaknai Nyepi Tahun Saka 1945 : Amati Geni, Amati Karya dan Amati Lelungan ?
"Akses masuk di Jalan Merpati Bali terlihat sudah ditutup sejak pagi hari. Layaknya di daerah Bali, tak ada aktifitas warga yang mencolok selama perayaan Nyepi," tulis unggahan akun Bekasi24jam.
Sekedar informasi, kampung yang berada di Jalan Merpati RT 011/09 sudah ada sejak lama, diperkirakan sejak 1990-an.
Hingga saat ini, lingkungan Kampung Bali dihuni oleh 60 persen masyarakat yang berasal dari Pulau Bali.
Tahun lalu, masyarakat Kampung Bali sempat merayakan festival budaya sebelum menjalankan ibadah Nyepi.
Festival budaya ini berjalan dengan meriah dan diikuti tidak hanya umat Hindu namun juga umat beragama lainnya.
Baca Juga: 1.466 Narapidana Hindu Dapat Remisi Hari Raya Nyepi, Negara Hemat Lebih dari Rp700 Juta
Menurut Sepuh Kampung Bali, Ketut Gunarta, karnaval itu memang diadakan untuk menunjukkan keragaman umat di kota Bekasi.
"Parade atau karnaval ini diadakan untuk menyambut ulang tahun Kota Bekasi, kita kemas dengan seni dan budaya," ucap Ketut Gunarta kepada SuaraBekaci.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu