SuaraBekaci.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta doa restu kepada masyarakat agar bisa terus berkarier di dunia politik untuk bisa mengembangkan pesantren dan memperjuangkan nasib para santri.
Pemerintah Jabar tengah menjalankan agenda Safari Ramadhan ke 27 Kota/Kabupaten Pesantren yang ada di Jawa Barat. Salah satunya mengunjungi Yayasan Islam Syafiul Ikhwan, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Uu menyinggung kelompok santri salafiyah selalu terpinggirkan dari bantuan pemerintah pusat maupun daerah.
"Santri salafiyah ini termarjinalkan oleh negara, karena belum ada APBN maupun APBD yang secara reguler memberikan bantuan kepada santri salafiyah," ucap UU kepada awak media, Selasa (21/03/2023).
Baca Juga: Drama Politik Pengesahan Perppu Ciptaker jadi UU, PKS dan Demokrat Walk Out
Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat bisa ikut andil dengan menjadi orang tua asuh kepada para santri salafiyah, dan tak luput meminta doa restu agar dirinya bisa terus berkarir di dunia politik.
"Saya memberikan contoh kepada masyarakat pesantren dimana saja agar siapa tau disini ada yang menjadi bapak angkat. Mohon doa restu saya berada di politik, untuk mengembangkan pesantren dan memperjuangkan nasib para santri," katanya.
Niatnya menjadi orang nomor satu Jabar juga sudah diputuskan Berdasarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahwa UU akan melaju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Saya secara de facto sudah disampaikan ke ketua umum, ini adalah calon gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan. Ditambah lagi dengan DPW sudah seperti itu adanya," katanya.
Saat ini dirinya juga sedang menunggu partai mana yang akan menjadi pasangannya, karena sadar elektabilitasnya rendah.
Baca Juga: Banyak Jalan Rusak di Jabar, Uu Ruzhanul Ulum : Bukan Tidak Peduli tapi Belum Waktunya!
"Saya kan tidak cukup elektabilitas di partai saya sendiri, harus ada elektabilitas di partai lain. Karena saya perlu koalisi, makannya saya sekarang sedang ikhtiar, supaya pada saatnya saya layak untuk menjadi gubernur Jawa Barat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terkait Kasus BJB, KPK Cegah Lima Orang Bepergian ke Luar Negeri
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Melacak Jejak Sang Mantan Gubernur Jabar di Balik Kasus Korupsi Bank BJB
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Rumahnya Digeledah KPK, Ini Profil dan Karir Politik Ridwan Kamil
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah