SuaraBekaci.id - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Pebulu tangkis muda Syabda Perkasa Belawan, Senin (20/3) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang, Jawa Tengah.
Syabda Perkasa Belawan selama ini bertempat tinggal di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi. Kabar ini mendatangkan duka bagi tetangganya di Kota Bekasi.
Penasehat RT 09/04, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Ibrahim (42) tempat Syabda tinggal menceritakan bahwa awalnya pihak keluarga ingin pulang kampung karena mendengar kabar sang nenek meninggal dunia.
"Jadi semalam jam 9 ada kabar dari kampung kalau Nenek Syabda meninggal dunia. Nah akhirnya ayahnya Syabda, kebetulan ada acara RW langsung keluar. Saya tanya mau kemana, katanya mertua meninggal. Kemarin jam 10 malam mereka berangkat," kata Ibramin kepada awak media, Senin (20/03/2023).
Baca Juga: Nenek Syabda Perkasa Belawa Sempat Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Meninggal Dunia
Syabda saat itu bersama keluarganya termasuk ayah, ibu, adik, dan kakaknya berangkat dari Bekasi pukul 22.00 WIB. Namun malang tak bisa ditolak, di tol Pemalang, Jawa Tengah, rombongan terlibat kecelakaan.
Dalam insiden kecelakan itu, Syabda dan ibunya Anik Sulistyowati meninggal dunia, sedangkan ayahnya Muanis dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka.
"Lima orang, ada pak Muanis, Syabda, Bu Ani, Diana, sama adeknya yang paling bontot," kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan bahwa, jenazah Syabda dan ibundanya akan di makamnya di Sragen, Jawa Tengah.
"Ya dua duanya di sana. Tadinya mau dibawa ke Bekasi. Ternyata kesepatan keluarga mau dimakamin di sana, mungkin lebih dekat," ujarnya.
Ibrahim menyebut bahwa pihaknya akan mengadakan doa bersama malam ini di lingkungan tempat Syanda tinggal.
"Nanti malem kita mau ada rencana karena memang kita gak bisa ke Sragen. Kita sepakat utk sama tetangga sini bikin acara doa-doa di sini," katanya.
Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulu tangkis binaan dari PB Djarum Kudus. Ia berlatih di sana sejak 2013. Pebulu tangkis kelahiran 25 Agustus 2001 ini lalu pada 2018 bergabung ke Pelatnas bulu tangkis.
Pada tahun ini, Syabda memulia tahun ini dengan cukup apik yakni menjadi juara di Iran Fajr Internasional dengan mengalahkan pemain Malaysia, Justin Hoh.
Syabda Perkasa Belawa sempat menjadi bagian dari tim Piala Thomas Indonesia pada 2022. Saat itu, Syabda menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korsel dalam penentuan juara grup A Piala Thomas 2022.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs Xiaomi 14T Pro, Pilih Mana?
-
Awal Pekan, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1.585.000/Gram
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu