SuaraBekaci.id - 5 anggota geng motor yang selama ini membuat resah warga di Kampung Kobak Rante, Kecamatan Sukarya, Kabupaten Bekasi berhasil diringkus anggota Polsek Sukatani, Minggu (19/3).
Mirisnya, kelima anggota geng motor itu berstatus anak dibawah umur, tiga diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.
Dari penangkapan geng motor tersebut, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok dan celurit.
Selain itu, dari penangkapan tersangka juga didapatkan bukti berupa 3 unit sepeda motor serta 4 unit ponsel.
Baca Juga: 3 Anggota Geng Motor Pembacok Remaja Bercelana Loreng Ditangkap
Menurut keterangan yang diunggah akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com, saat ini para pelaku masih dimintai keterangan di Polsek Sukatani untuk penyelidikan lebih lanjut.
Selama ini aksi geng motor di kawasan Bekasi memang cukup meresahkan masyarakat. Tidak hanya di kabupaten Bekasi, di wilayah kota, perilaku kriminal geng motor juga membuat tidak nyaman warga.
Beberapa waktu lalu, Polres Metro Bekasi Kota menyebut wilayah Kota Bekasi dikepung 35 geng motor.
Salah satu kelompok geng motor yang kemudian berhasil didata oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota ialah kelompok yang bernama Utara Misteri.
Geng Motor ini beroperasi di wilayah Bekasi Utara. Dari informasi masyrakat, kelompok ini kerap menayangkan aktivitas mereka di akun media sosial dengan nama @utaramisteri.
Baca Juga: Tiga Anggota Geng Motor Asal Karawang Diciduk Polisi di Purwakarta, Diduga Usai lakukan Ini
35 gangster itu tersebar dan beroperasi di sejumah wilayah Kota Bekasi. Daerah yang yang paling banyak sebaran gangster berada di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Berikut 35 gangster yang tersebar di wilayah Kota Bekasi:
Polsek Medansatria: 3 gangster
Polsek Bekasi Kota: 6 gangster
Polsek Jatisampurna: 3 gangster
Polsek Bekasi Utara: 4 gangster
Polsek Bekasi Timur: 6 gangster
Polsek Bekasi Selatan: 1 gangster
Polsek Jatiasih : 4 gangster
Polsek Pondok Gede: 8 gangster.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi