SuaraBekaci.id - MKA bocah obesitas yang tinggal di Jalan Manunggal 5, Desa Pusaka Rakyat, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi jadi viral di sosial media.
Ibundah MKA, Pitriyah (40) mengatakan bahwa putranya yang saat ini berusia 16 bulan itu telah memiliki berat badan 27 kilogram (kg).
"Berat naik udah segitu aja, ditimbang 27 kg di usia 1 tahun 4 bulan," kata Pitriyah saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (21/02).
Pitriyah menceritakan sejak melahirkan MKA, Air Susu Ibu (ASI) tidak keluar. Karenanya sang anak diberikan susu formula untuk kebutuhan gizinya.
"Formula pas dari awal karena enggak ASI, terus sempet susu kental manis pas umur setahun, itu karena enggak mampu beli susu formula," katanya.
Pitriyah menambahkan suaminya yang bekerja serabutan akhirnya tidak mampu terus membeli susu formula untuk sang anak.
Pitriyah yang saat ini memiliki tiga orang anak mengaku tak sanggup jika terus memberikan asupan susu formula untuk MKA, karena penghasilan suaminya hanya 50.000/perhari.
"Sehari bisa 50.000, kadang 60.000 ,70.000, kalau rame ya 80.000, kan pemancingan tergantung sama pengunjung," katanya.
"Susu formula pas dari awal karena enggak ASI, terus sempet susu kental manis pas umur setahun, itu karena enggak mampu beli susu formula," sambung Pitriyah.
Dia menambahkan bahwa pemberian susu kental manis kepada MKA dilakukan sejak anak ketiganya itu berusia satu tahun.
"Pokoknya pas 6 bulan dia ada perubahan naik sekilo, pas setahun umurnya dia saya ganti susunya," ujarnya.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang bayi memiliki ukuran tubuh jauh lebih besar dibandingkan dengan bayi-bayi seumuran.
Bayi berusia 1 tahun tahun itu disebut memiliki berat badan 25 kg. Video itu diunggah oleh akun TikTok @ismibossgep78.
Dalam video yang diunggah terlihat bayi itu sedang digendong. Ada dua orang pria yang menggendong bayi tersebut secara bergantian.
"Bayi 1 tahun berat 25 kg, boboho kalah ini mah," tulis akun tersebut.
Video bayi yang memiliki ukuran tubuh tak biasa yang diunggah baru-baru ini mendapat komentar nitizen. Sebagian besar nitizen khawatir dengan kesehatan bayi tersebut
Berita Terkait
-
5 Penyebab Obesitas pada Anak, Pola Makan Buruk hingga Kurang Gerak
-
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Alami Obesitas, Yuk Jaga Pola Makan Sehat dengan Gizi Seimbang!
-
Hati-Hati! Ini 5 Dampak Buruk Obesitas yang Nggak Boleh Disepelekan
-
Anak Obesitas Bisa Alami Gejala Berat Bila Terkena Penyakit DBD, Ini Penyebabnya!
-
Ampuh Banget, Begini 4 Cara Menurunkan Berat Badan saat Obesitas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman