SuaraBekaci.id - Akibat luapan Kali Ulu di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, 130 rumah yang berada di Desa Tanjungsari dan Karangraharja kebanjiran pada Minggu (12/2). Ketinggian air akibat luapan Kali Ulu yang merencam di dua desa tersebut mencapai 80 cm.
Satgas BPBD Kabupaten Bekasi meminta warga untuk sementara bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman sampai air sudah kembali surut.
"Data yang kita terima ada 130 rumah terdampak banjir. Warga diimbau untuk mengungsi sementara ke masjid, mengantisipasi debit air makin naik," kata Satgas BPBD Kabupaten Bekasi Gatot Sumarna seperti dikutip dari Antara.
Luapan air di Kulu Ulu menurut Gatot disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberap hari ke belakang.
Baca Juga: Banjir Parah Terjang Banyuwangi dan Bondowoso, Ratusan Orang Terdampak
"Karena kondisi hujan terus, volume air sungai semakin tinggi hingga meluap ke permukiman warga," katanya.
Pihaknya telah mengimbau warga terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman namun ratusan warga tersebut masih memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.
Petugas BPBD Kabupaten Bekasi yang disiagakan di lokasi hingga kini masih terus memantau ketinggian muka air Kali Ulu sambil mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap curah hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut warga, banjir akibat luapan Kali Ulu sudah masuk ke rumah warga sejak Minggu sore. Salah satu warga Nuryati meminta Pemkab Bekasi segera menyiapkan bantuan berupa tendang pengusian dan dapur umum.
"Di lokasi banjir belum ada tenda pengungsian dan dapur umum, mohon segera bantuan karena kami takut air semakin naik. Kita mau mengungsi ke mana, masih belum tahu," ucap Nuryati.
Baca Juga: Banjir di Cawang dan Bidara Cina Surut, Warga Masih Khawatir Luapan Kali Ciliwung
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah