SuaraBekaci.id - Korban aksi percobaan perampokan yang terjadi di jalan Pahlawan, Ruko Raya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tepatnya di depan Toko Diaz Plastik pada Jumat 27 Januari 2023 pukul 11:00 WIB mengaku pada Senin (30/1) didatangi pihak kepolisian.
"Iya bang polisi datang ke sini malam," ucap Firman kepada SuaraBekaci.id, Selasa (31/01).
Dijelaskan oleh Firman, ia dan rekan kerjanya sempat diajak ke Polsek Bekasi Timur. Ia diajak polisi untuk menindaklanjuti peristiwa yang dialaminya pada hari Jumat.
"Iya komunikasi dengan polisi (di) TKP, terus di ajak (ke) polsek. Akhirnya saya ke polsek," tambah Firman.
Setelah sampai di Polsek Bekasi Timur, Firman justru di tawari dua opsi pilihan yaitu membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atau surat pernyataan.
"Jadi minta pilih surat pernyataan atau BAP mas, dikasih dua opsi," ucapnya.
Firman kemudian diminta untuk menuliskan surat pernyataan untuk tidak melaporkan kejadian percobaan perampokan itu
"Iya, saya disuruh nulis surat pernyataan itu dengan tulisan tangan saya, dan kata polisi 'mas atau mbaknya buat pernyataan kalo tidak melapor'. kata-katanya terserah saya," ujar Firman.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Aditya mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi TKP percobaan perampokan itu serta melihat CCTV di area tersebut.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Perampokan Rumah Dinas, Eks Wali Kota Blitar Ajukan Pra Peradilan
"Kejadian tersebut tetap kami ditindak lanjuti dengan, datangi TKP, data saksi-saksi, cek cctv di sekitar," ucap Ridha.
Sebelumnya, korban percobaan perampokan, Firman Firdaus mengatakan bahwa pasca kejadian pada hari Jumat, ia langsung mendatangai Polres Metro Bekasi untuk buat laporan.
Namun, ia kemudian diarahkan untuk ke Polsek Bekasi Timur. Di Polsek Bekasi Timur, korban mengaku bahwa laporannya tidak digubris petugas dengan alasan tidak ada yang dirugikan dan tidak timbulkan korban.
Aksi perampokan tersebut memang gagal. Para perampok gagal membawa uang Rp100 juta yang dibawa Firman dan rekannya, Dina Elfiarani (25).
Korban Dina yang membawa uang mempertahankan uang tersebut. Firman pun turut membantu gagalkan usaha perampokan tersebut.
Jumlah perampok berjumlah 8 orang dan semua pelaku membawa senjata tajam (sajam).
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Perampokan Rumah Dinas, Eks Wali Kota Blitar Ajukan Pra Peradilan
-
Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Dipamerkan Sebagai Otak Perampokan Rumah Dinas Santoso
-
Korban Percobaan Perampokan Bekasi, Lapor Polisi Ditolak dengan Alasan Tak Ada yang Dirugikan
-
5 Fakta Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Dalang dari Perampokan Rumah Dinas
-
Kontroversi Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar: KDRT, Korupsi, Kini Dalang Perampokan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar