SuaraBekaci.id - Suara mengerang kesakitan terdengar tetangga saat Ai Maimunah dan dua anaknya ditemukan tewas dengan mulut penuh busa.
Pagi sekitar pukul 08.00 WiB pada 12 Januari 2023 menjadi awal tahun yang mengerikan bagi warga Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Mayortias warga yang menggunakan bahasa Sunda dalam keseharian dibuat kaget dengan suara rintihan kesakitan dari dalam rumah kontrakan nomor 18 yang baru beberapa hari ditempati satu keluarga.
Rumah kontrakan yang berlokasi di RT 02 RW 03 itu bertembok keramik putih dengan teras serta pagar besi di depannya. Rumah beralaskan asbes itu konon satu tahun tak ditempati.
Samar-samar suara rintihan tak hanya didengar satu orang warga, beberapa warga lainnya juga mendengar. Warga dibuat bergidik.
Seorang warga memberanikan diri untuk membuka pagar rumah yang terlihat sudah keropos itu. Warga coba mengetuk pintu berharap mengetahui penyebab suara rintihan itu.
Namun, saat pintu diketuk, suara rintihan tak lagi terdengar. Warga tak berani untuk mendobrak pintu rumah. Salah seorang warga kemudian bergegas memanggil si pemilik kontrakan.
Tergopoh-gopoh, Erti (60) pemilik kontrakan datang sambil membawa kunci cadangan rumah. Warga bergegas masuk ke dalam rumah.
Alangkah terkejutya Erti dan warga lain begitu pintu kontrakan terbuka. Pemandangan horor tersaji di ruang tengah.
Baca Juga: Polisi Buka Peluang Jerat Tersangka Serial Killer Wowon Cs Pasal Pencucian Uang
Dua orang dewasa tergeletak tak sadarkan diri. Mulut mereka mengeluarkan busa.
"Pas saya masuk udah enggak sadarkan diri, terus mulut berbusa," ucap Erti.
Sepengetahuan Erti, rumah itu ditinggali oleh lima orang. Empat orang dewasa dan satu anak di bawah umur.
Empat orang dewasa itu, satu perempuan bernama Ai Maimunah, satu laki-laki bernama Dede Solehudin yang berstatus mantan adik ipar Ai Maimunah dan dua remaja laki-laki anak Ai Maimunah, Ridwal Abdul Muiz dan Riswandi.
Sementara satu anak di bawah umur berjenis kelamin perempun, biasa dipanggil 'eneng' oleh Ami, wanita 60 tahun yang bertempat tinggal tak jauh dari kontrakan itu.
Wanita yang kerap disapa Emak Ami itu buka usaha warung kelontong yang biasa didatangi penghuni kontrakan.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Aki Banyu? Pemberi Perintah kepada Duloh untuk Habisi Nyawa Korban di Cianjur dan Bekasi
-
Wowon Cs, Kingmaker Pembunuhan 9 Korban di Bekasi dan Cianjur Ternyata Seorang...
-
Serial Killer Bekasi-Cianjur Polisi Korek Info dari 3 TKW, Diduga Istri Aki Wowon Terlibat Tapi Dihabisi Karena Ini
-
Istri Wowon Ikut Terlibat, Polisi Periksa 3 TKW Korban Penipuan Tersangka Serial Killer Bekasi-Cianjur
-
Fakta Terbaru Serial Killer Bekasi-Cianjur: 11 TKW Rutin Kirim Duit Ke Wowon Cs, Muncul Sosok Misterius Aki Banyu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik