Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 24 Januari 2023 | 11:54 WIB
Lokasi tempat berjualan Duloh sebagai pedagang es cendol di SDN Ciketing Udik III, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Solihin alias Duloh menjadi salah satu tersangka keji kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Duloh merupakan komplotan dari Wowon Eriawan alias Aki Wowon dan M.Dede Solehudin.

Salah satu pedang Narto (33) yang berjualan cakwe di SDN Ciketing Udik III membenarkan bahwa Duloh berjualan es cincau di depan sekolah tersebut.

Hal itu dibenarkan Narto ketika SuaraBekaci.id memberi unjuk foto Duloh, "iya itu dia bang bener," ucap Narto, Selasa (24/01/2023).

Narto mengatakan bahwa dirinya sudah berjualan di SDN Ciketing Udik III sejak 2016, sedangkan Duloh sudah berjualan selama kurang lebih lima tahun.

Baca Juga: Fakta-fakta Sosok Dede Partner in Crime Wowon: Ditugaskan Gali Kubur, Ada Indikasi Depresi

"Saya (jualan) 2016, setahu saya dia (jualan) 2017 lah. Udah lama, dia saya kenal," kata Narto.

Solihin alias Duloh, tersangka pembunuhan berantai atau serial killer Aki Wowon. (dok polisi)

Narto mengaku kaget mendengar kabar bahwa Duloh bagian dari komplotan pembunuhan berantai yang menewaskan sembilan orang korban.

Narto menceritakan bahwa seminggu sebelum penemuan sekeluarga diracun, Duloh sempat berpamit kepada dirinya, untuk kembali ke halaman kampungnya di Cianjur.

"Sebelum kejadian gak jualan, pamit pulang '(abang) cakwe, pulang dulu saya' pulang dia (ke Cianjur), kurang lebih seminggu," katanya.

Narto mengatakan bahwa Duloh pernah bercerita kepada dirinya bisa menyembuhkan berbagai penyakit orang.

Baca Juga: 3 Tersangka Serial Killer Wowon Ditahan Di Sel Terpisah, Ini Alasannya

Oleh karenanya ketika Duloh berpamitan kepada dirinya, Narto sempat berkelakar kepada pelaku.

"Dia bilang mau pulang dulu, anaknya sakit, anak dan cucu, ya saya bilang yaudah bah tengokin dulu, saya juga bilang kan abah (Duloh) bisa nyembuhin," ucapnya.

Duloh membunuh dengan keji anak dari Aki Wowon dengan Ai Maimunah yakni Bayu yang baru berusia 2 tahun. Duloh habisi nyawa Bayu dnegan cara dicekik.

"Solihin alias Duloh sebagai eksekutor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko. 

Duloh diduga tidak hanya bertugas menjadi algojo pembunuhan. Pria paru baya itu juga diketahui mencari lokasi rumah kontrakan di Bantar Gebang, Kota Bekasi yang jadi TKP pembunuhan Ai Maimunah dan dua anaknya.

Kontributor : Danan Arya

Load More