SuaraBekaci.id - Kasus pembunuhan berantai akhirnya diungkap setelah penemuan awal, lima orang tidak sadarkan diri di rumah kontrakan Desa Ciketing udik jl Lingkar Bambu, RT 02 RW 03 Kecamatan Bantar gebang Kota Bekasi pada Kamis 12 Januari 2023. Dari peristiwa itu tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Dalam kasus tersebut polisi sudah menetapkan tiga tersangka, yaitu Wowon, Solihin alias Duloh, M Dede Solehudin. Fakta yang mengejutkan Wowon Cs tidak hanya melakukan pembunuhan di Bekasi namun juga di Cianjur dengan lima korban dan satu korban di Garut.
Pemilik rumah kontrak di Bekasi yang menjadi salah satu TKP pembunuhan berantai Wowon Cs, Jeding mengungkap sedari awal Solihin alias Duloh sampai tiga kali memaksa dirinya untuk menyewa rumah tersebut.
Jeding awalnya menolak. Hal ini lantaran bangunan kontrakan tersebut miliki mertuanya itu sudah hampir satu tahun tidak dihuni dan tidak layak untuk ditempati.
"Sudah tiga kali kesini. Kami tolak karena kontrakan belum siap," ucap Jeding saat ditemui SuaraBekaci.id, Jum'at (20/01).
Selain itu ucap Jeding, bahwa rumah kontrakan tersebut tidak memiliki aliran listrik serta tidak ada lampu di bagian depan.
"Maksa karena kan listrik gak ada hanya lampu depan. Ada lampu tapi narik dari tetangga. Itu dalam kosong hanya lantai saja. Dua kamar. Satu ruang tamu," ujar Jeding.
Jeding akhirnya mempersilahkan Solihin untuk menempati bangunan kontrakan itu, setelah mendatanginya sebanyak tiga kali. Bahkan menurut pengakuan Jeding, Solihin langsung memberikan uang Rp500 ribu dan kartu keluarga.
"Langsung ngasih uang 500 ribu dan Kartu Keluarga, yaudah saya yang renovasi saya beli cat, pagar kita cat, genteng kita benerin," ucap Jeding.
Baca Juga: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Mayat Dikubur di 3 Lubang
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari