SuaraBekaci.id - Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap satu keluarga keracunan di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis 13 Januari 2023 akibat aksi pembunuhan berencana. Tiga orang tewas dan 2 lainnya dirawat pada kasus ini.
Polisi ternyata racun oleh Wowon (60), suami siri dari korban AM (43). Menurut keterangan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, korban diracun menggunakan pestisida.
"Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan unsur kimiawai berbahaya atau racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur, muntahan kamar depan dan tengah. Hasil Labfor muntahan itu mengandung pestisida beracun albicard, larutan pestisida, yang kalau dikonsumsi manusi dapat sebabkan kematian," ucap Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
"Dari fakta awal ditemukan fakta bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati keracunan itu tidak benar. Tapi itu adalah pembunuhan," tambah Fadil.
Terkait apakah Wowon bersama dua pelaku yang telah diamakan Polda Metro Jaya melakukan pembunuhan berencana atau disertai pidan lain, hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian.
"Akan didalami apa itu pembunuhan berencana, disertai pidana lain atau murni pembunuhan, yakni pasal 338, 339 dan 340," kata Fadil.
Sebelumnya, tiga terduga pelaku kasus keracunan sekeluarga di Bekasi berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Menurut keterangan dari Kabdi Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko ditemukan unsur pidana dari kasus tersebut.
Dijelaskan oleh Kombes Trunoyudo, bahwa ketiga terduga pelaku saat ini masih dalam proses intensif oleh pihak penyidik.
Baca Juga: Tewasnya Satu Keluarga di Bantargebang Bukan Keracunan, Kapolda Metro Jaya: Itu Pembunuhan!
"Benar peristiwa ini adanya suatu tindak pidana. Ada tiga orang (yang sudah diamankan)," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya.
Tiga orang dari lima dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah ibu dengan inisial AM dan dua anaknya RA dan MR. Sementara anak bungsung dari AM dan ipar AM saat ini masih dalam perawatan di RSUD Bantar Gebang.
Berita Terkait
-
Polisi: Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi Mengarah pada Pembunuhan Berencana
-
Tewasnya Satu Keluarga di Bantargebang Bukan Keracunan, Kapolda Metro Jaya: Itu Pembunuhan!
-
Polisi Sebut Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi sebagai Pembunuhan Berencana
-
Parah! Sudah Dimutilasi, Rekening Angela Rp 130 Juta Ludes Dikuras Ecky Buat Main Trading
-
Polisi Purwakarta Tangkap 'Si Cepot' Gegara Lakukan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik