SuaraBekaci.id - Lemparan batu dan adangan dari sejumlah oknum yang gunakan senjata tajam berupa samurai hingga balok kayu membuat Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana harus tinggalkan Pasar Rengasdengklok, Rabu (7/12).
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana awalnya datang ke Pasar Rengasdengklok untuk melakukan dialog bersama pedagang terkait rencana Pemkab melakukan relokasi.
Dikatakan oleh Cellica, bahwa kedatangannya beserta jajaran Pemkab Karawang ke Pasar Rengasdengklok dengan niat baik untuk mendengar dan mengajar dialog dengan pedagang pasar.
Menurut Bupati Karawang, relokasi Pasar Rengasdengklok dilakukan pemkab untuk menyelesaikan masalah yang ada mulai dari kemacetan hingga kondisi kumuh serta bau.
Baca Juga: Video Detik-detik Bupati Karawang Cellica Dievakuasi Saat Pecah Rusuh di Pasar Rengasdengklok
"Kami sangat menyesalkan niat baik kami untuk menata Rengasdengklok agar lebih rapi, tertata dan nyaman dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, balok kayu serta acungan samurai dan senjata tajam," tulis bupati Cellica di akun Instagram miliknya.
Dijelaskan oleh bupati Cellica, awalnya proses penataan pasar Rengasdengklok pada hari ini berjalan cukup kondusif.
Namun kemudian Pasar Rengasdengklok berubah jadi arena peperangan. Batu dan botol kaca berterbangan ke udara. Satu orang polisi terluka pada kerusuhan ini.
Menurut bupati Cellica, puluhan anak muda yang dicekoki minuman keras dijadikan tameng untuk melakukan penyerangan.
"Kami ingin para pedagang punya pasar yg rapih, rakyat sejahtera, dagangannya makin laris, tempat usahanya nyaman dan bersih, Dengkloknya lebih tertata, tidak jorok dan bau," jelasnya.
"Jangan mau dimanfaatkan oknum2 LSM yang hanya ingin membuat Dengklok tidak kondusif dengan memanfaatkan keberadaan teman2 pedagang,"
"Dengklok milik kita, maju dan mundurnya tergantung kita," tulis Bupati Karawang.
Berita Terkait
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Mau Fokus! Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Mengundurkan Diri dari Jabatannya karena Jadi Caleg DPR RI
-
Profil Wabup Karawang Aep Syaepuloh, Pejabat Terkaya Kedua Versi LHKPN Setelah Sandiaga Uno
-
Sebut Provokasi Oknum LSM Picu Kericuhan saat Relokasi Pedagang, Bupati Karawang: Pemuda Dicekoki Miras Menyerang Kami
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah