SuaraBekaci.id - Kemajuan teknologi tak selamanya digunakan secara positif oleh penggunanya. Kemunculan banyak aplikasi sosial media mulai dari Instagram, Facebook, Twitter hingga Tiktok jika tak dimanfaatkan dengan baik malah jadi boomerang tersendiri.
Hal itu yang terlihat dari cara para remaja tanggung asal Kota Bekasi, Jawa Barat yang dikenal sebagai anggota gengster.
Mereka mengaku bahwa untuk menggelar aksi tawuran, biasanya menggunakan aplikasi sosial media, Instagram.
Lewat aplikasi sosial media, ia dan tinggal menantang atau mencari musuh.
"Lah pake IG, via DM, terus dia ngajakin 'ayo mau ribut enggak nih?' terus anak-anak kita ngumpul dulu, baru deh jalan bareng," ucapnya kepada SuaraBekaci.id, Rabu (9/11/2022).
Menariknya saat disinggung apakah ia cukup aktif menggunakan sosial media, Instagram atau aplikasi lainnya, ia mengaku baru belajar menggunakannya saat sering tawuran.
"Gua juga awalnya kaga ngerti IG, terus ada anak-anak luar 'KIL ribut nyok' gua tanya 'ribut sama siapa'. 'yaudah ayo, pake IG kita DM dulu' nge-live nanti juga ada musuhnya," ujar KIL.
Mendapat edukasi perihal aksi tawuran dengan menggunakan Instagram, kelompok KIL berinsiatif membuat sebuah akun gengster.
"Terus kata gua 'oh sekarang kaya gini yaa ribut' pada pake HP, yaudah baru bocah akhirnya pada bikin IG gengster kita," ujarnya.
Baca Juga: Bosan Tak Punya Kegiatan Positif Jadi Alasan KIL Sering Ikut Tawuran di Bekasi
Mulai saat itulah KIL sering menawarkan kelompok lain agar mengajaknya tawuran, dengan menggunakan fitur siaran langsung di Instagram.
"Ya nge-live aja, nanti ada yang ngajakin," ucapnya.
KIL melakukan siaran langsung melalui akun gengster milik kelompoknya, dimana para kelompok lain juga memiliki akunnya masing-masing.
Saat melakukan siara langsung via Instagram, kelompok lain memberikan komentar untuk mengajaknya tawuran, dan dilanjut melalui direct message (DM).
Setelah mendapatkan musuh yang ditemuinya melalui Instagram, kedua kelompok tersebut membuat kesepakatan untuk menggelar aksi tawurannya di lokasi yang sudah ditentukan.
Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki sebelumnya mengatakan bahwa keberadaan para gengster yang juga anggota geng motor ini memang gunakan sosial media sebagai sarana mereka.
Berita Terkait
-
Bosan Tak Punya Kegiatan Positif Jadi Alasan KIL Sering Ikut Tawuran di Bekasi
-
Malam Nahas untuk KIL Anggota Gangster Bekasi yang Gagal Tawuran, Merengek Minta Dipanggil Polisi
-
Cerita Anggota Gengster di Bekasi Saat Diamuk Massa: Padahal Gua Mau Tawuran!
-
Tawuran Remaja Pecah di Seberang Ulu Palembang, Warga Amankan Motor yang Nyemplung ke Sungai
-
Puluhan Remaja Diduga Pelaku Tawuran di Padang Dipulangkan, Polisi: Dijemput Orang Tua
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan