Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 10 November 2022 | 08:49 WIB
Aksi pelajar membawa celurit di pinggir tol Cikunir, Kota Bekasi

SuaraBekaci.id - Kekosongan waktu alangkah baiknya diisi dengan hal yang positif, hal ini justru berbanding terbalik dengan yang dilakukan remaja tanggung asal Kota Bekasi, Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok gengster. Punya banyak waktu luang, mereka memilih untuk melakukan aksi tawuran.

KIL (20), remaja asal Bekasi yang hanya mengecam sekolah sampai kelas 3 SD ini mengaku sering tawuran karena tak punya kegiatan positif setiap harinya. 

"Kaya gitu (tawuran) mah, cuma buat kaya lagi bete-bete aja," ucap KIL saat ditemui SuaraBekaci, Rabu (09/11/2022).

Energi berlebih yang dimiliki para remaja tanggung lebih banyak disalurkan untuk saling melukai bahkan menghilangkan nyawa lawannya.

Baca Juga: Cerita Anggota Gengster di Bekasi Saat Diamuk Massa: Padahal Gua Mau Tawuran!

KIL sempat mengungkap bahwa kelompoknya dahulu mempunyai senjata tajam sebanyak 20 buah untuk aksi tawuran.

Tak banyak basa-basi akhirnya KIL dan kelompoknya berangkat ke lokasi, yang tidak lupa untuk membawa amunisi senjata tajam.

KIL menceritakan setelah di lokasi bahwa saat itu kelompoknya kalah jumlah dengan musuh yang dihadapi.

"Padahal ramean dia ada kali 40 motoran. gua paling 20 motoran kali," ujar KIL.

Tak peduli dengan nyawa diri dan rekannya, aksi tawuran tetap mereka lakukan. Malam itu, pertarungan sengit terjadi antara kelompok KIL dengan musuhnya.

Baca Juga: Tawuran Remaja Pecah di Seberang Ulu Palembang, Warga Amankan Motor yang Nyemplung ke Sungai

"Menang lah, bocahnya BR (senjata tajam), panjangnya 2 meter semua lagi, gede bangat gila," ujar KIL membanggakan diri.

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada 35 gangster yang beroperasi di sejumlah wilayah.

Menurut Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki, 35 gangster itu tersebar dan beroperasi di sejumah wilayah Kota Bekasi.

Daerah yang yang paling banyak sebaran gangster berada di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Aksi mereka tergolong beringas dan bikin ngeri warga.

Untuk itu, pihak Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan Patroli pada jam-jam rawan tindakan kejahatan.

"Patroli wilayah dan juga Presisi dilakukan pada jam-jam rawan dari jam 23.00 hingga pagi hari," ungkap Kombes Hengki.

Kontributor : Danan Arya

Load More