SuaraBekaci.id - Kekosongan waktu alangkah baiknya diisi dengan hal yang positif, hal ini justru berbanding terbalik dengan yang dilakukan remaja tanggung asal Kota Bekasi, Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok gengster. Punya banyak waktu luang, mereka memilih untuk melakukan aksi tawuran.
KIL (20), remaja asal Bekasi yang hanya mengecam sekolah sampai kelas 3 SD ini mengaku sering tawuran karena tak punya kegiatan positif setiap harinya.
"Kaya gitu (tawuran) mah, cuma buat kaya lagi bete-bete aja," ucap KIL saat ditemui SuaraBekaci, Rabu (09/11/2022).
Energi berlebih yang dimiliki para remaja tanggung lebih banyak disalurkan untuk saling melukai bahkan menghilangkan nyawa lawannya.
Baca Juga: Cerita Anggota Gengster di Bekasi Saat Diamuk Massa: Padahal Gua Mau Tawuran!
KIL sempat mengungkap bahwa kelompoknya dahulu mempunyai senjata tajam sebanyak 20 buah untuk aksi tawuran.
Tak banyak basa-basi akhirnya KIL dan kelompoknya berangkat ke lokasi, yang tidak lupa untuk membawa amunisi senjata tajam.
KIL menceritakan setelah di lokasi bahwa saat itu kelompoknya kalah jumlah dengan musuh yang dihadapi.
"Padahal ramean dia ada kali 40 motoran. gua paling 20 motoran kali," ujar KIL.
Tak peduli dengan nyawa diri dan rekannya, aksi tawuran tetap mereka lakukan. Malam itu, pertarungan sengit terjadi antara kelompok KIL dengan musuhnya.
Baca Juga: Tawuran Remaja Pecah di Seberang Ulu Palembang, Warga Amankan Motor yang Nyemplung ke Sungai
"Menang lah, bocahnya BR (senjata tajam), panjangnya 2 meter semua lagi, gede bangat gila," ujar KIL membanggakan diri.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada 35 gangster yang beroperasi di sejumlah wilayah.
Menurut Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki, 35 gangster itu tersebar dan beroperasi di sejumah wilayah Kota Bekasi.
Daerah yang yang paling banyak sebaran gangster berada di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Aksi mereka tergolong beringas dan bikin ngeri warga.
Untuk itu, pihak Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan Patroli pada jam-jam rawan tindakan kejahatan.
"Patroli wilayah dan juga Presisi dilakukan pada jam-jam rawan dari jam 23.00 hingga pagi hari," ungkap Kombes Hengki.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa