SuaraBekaci.id - Percobaan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang ibu dan anak warga Kecamatan Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat berhasil digagalkan.
Aksi percobaan bunuh diri tersebut sempat terekam video amatir oleh warga sekitar. Untungnya, niat ibu yang gendok anak itu berhasil digagalkan oleh warga pada Minggu (6/11/2022).
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat seorang ibu yang sedang menggendong anak balita menaiki jembatan di Jembatan Pawan 1, Kecamatan Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat.
Sebelum akan melakukan aksinya ibu tersebut sempat teriak-teriak dan banyak pula pengendara motor dan mobil yang melintas di jembatan itu berhenti.
Baca Juga: Pemotor Banyak yang Terjatuh, Turunan Jembatan Gerilya Kelayan A Makan Korban
Video yang viral tersebut diambil oleh salah satu pengguna Twitter @zoelfick yang ikut berada di lokasi kejadian.
“Entah seberat apa beban sang ibu. Dengan bayi di gendongan, ia ingin bunuh diri bersama si buah hati. Untung saja ada warga yang sigap dan mau peduli. Ibu dan anak tak berdosa ini bisa terselamatkan.” tulisnya dalam cuitan video tersebut, yang dikutip oleh Suara.com pada Selasa (8/11/2022).
Warga yang menggagalkan aksi bunuh diri yang akan dilakukan ibu dan anaknya tersebut yakni bapak-bapak pengendara yang sedang melintasi Jembatan Pawan 1.
Bapak-bapak tersebut langsung sigap menurunkan ibu dan anaknya dari atas jembatan.
Karena aksinya yang sigap menurunkan ibu dan anaknya, banyak warganet yang berterimakasih dan menghormatinya.
Baca Juga: Demi Akses Jalan Lebih Mudah, Warga di Karangasem Bangun Jembatan dari Bambu
“Terima kasih orang baik.” ujar salah satu pengguna Twitter.
“Respect buat bapak yang nyelamatin.” tulis pengguna Twitter lainnya.
“Aku jawab tanpa sudut pandang agama ya, pertolongan yang dilakukan oleh si bapak adalah manifestasi kasih sayang Tuhan, kenapa begitu? Karna si bapak memiliki rasa empati yang tinggi. Dia bisa mengasihi sesamanya karena dia dilimpahkan kasih sayang oleh TuhanNya.” tutur pengguna Twitter lain.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Rifka
Berita Terkait
-
Analisis Said Didu Soal Indonesia Gelap: Prabowo Terkena Umpan, Jokowi Aman
-
Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi
-
Ngaku Efisiensi tapi Undang Dewa 19, Tulisan "Lounching" Acara Kementerian PKP Tuai Cibiran: Mereka Sekolah Gak Sih?
-
Menggema usai Band Sukatani Dibredel, "Bayar Polisi" Trending di X: Kok Takut Sama Lagu, Cemen!
-
Bayar Bayar Bayar Trending, Video Slank Nyanyi Lagu 'Polisi yang Baik Hati' Viral: Ini Majas Ironi
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah