SuaraBekaci.id - Musisi dan pekerja seni di Tanah Air baru bisa bernapas lega setelah sejumlah pembatasan sosial dikurangi seiring dengan melandainya penyebaran COVID-19. Mereka pun diizinkan kembali untuk menggelar konser musik.
Meski demikian, tak mudah untuk menggelar konser musik. Banyak acara musik yang ditunda, dibatalkan bahkan dibubarkan di tengah jalan.
Terkait hal itu, Nidji berpesan untuk sama-sama saling introspeksi diri agar ke depannya kesalahan yang sama tak terulang kembali.
“Kalau gue sih lebih ke introspeksi saja ya. Gue capek lihat orang-orang saling memaki gitu loh. Lo nggak kasihan apa sama para penyelenggara acara yang sudah nyiapin sebenernya,” ungkap sang vokalis Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang akrab disapa Ubay, Senin (8/11/2022) malam.
“Kita baru saja napas,” timpal Randy Danistha selaku keyboardis.
Di sisi lain, gitaris Nidji Ramadhista Akbar juga menyampaikan pendapatnya bahwa jika sebuah acara musik dibatalkan atau terjadi kerusuhan, banyak sekali orang yang akan dirugikan terutama penyelenggara acara tersebut.
Rama pun berharap agar kejadian-kejadian acara musik yang batal atau rusuh tak akan terjadi dan acara musik tetap terus bisa diadakan.
“Musisi kan talent, jadi yang dirugikan itu orang-orang event itu sendiri. Kan banyak. Yang dirugikan bukan cuma musisi. Jadi maksudnya ini kan event baru berjalan. Mudah-mudahan sih jangan stop lagi,” kata Rama.
“Kita lihat banyak yang pakai nama festival dan lain-lain. Dan itu semua orang datang dan nonton. Mungkin dari sisi penyelenggara harus lebih lagi memperhatikan dari hulu ke hilir. Dan kita juga harus support. Justru di situ kita harus saling support. Memang harus diperhatikan SOP dan lain-lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rama juga mengungkapkan bahwa Nidji sendiri ingin menyelenggarakan konser seperti beberapa grup band legendaris lainnya seperti Dewa19 dan Sheila On 7 yang akan menggelar konser.
Namun, Nidji sendiri belum merencanakan untuk menggelar konser. Band itu lebih memilih untuk berjalan perlahan mengingat Nidji baru mulai aktif kembali pada 2019 lalu setelah sempat hiatus.
“Pengen. Tapi kita mau pelan-pelan dulu. Bisa dibilang kan kita baru balik 2019, terus 2020, 2021 pandemi. Bisa dibilang kita baru jalan lagi di quarter 3 tahun ini. Ya kita nikmatin dulu saja. Kalau rencana sih selalu mau ada rencana ke situ (konser). Cuma pelan-pelan saja, nggak mau buru-buru,” ujar Rama.
Terakhir, Randy berpesan bahwa keuntungan atau uang bukanlah segalanya. Oleh sebab itu di saat seperti sekarang ini, Randy berharap semuanya dapat saling bahu membahu menciptakan ekosistem acara musik yang baik agar ke depannya dapat terselenggara event yang lancar tanpa ada kerusuhan.
"Balik lagi. Cuan tuh bukan segalanya. Kita harus ciptain ekosistem ini tuh sama-sama. Maksudnya ketika ekosistemnya benar, semua bakal kebagian cuannya. Jangan mikir cuan mulu. Semoga kejadian kemarin bisa jadi pelajaran buat kita sama-sama ciptain ekosistem yang sehat buat industri kreatif,” pesan Randy.
“Harapannya bisa saling belajar, menghargai dan diperhatikan dari hulu ke hilir. Jadi kayak, jangan sampai terulang kembali,” kata Ubay menimpali. [Antara]
Berita Terkait
-
7 Konser Musik Tahun Baru 2026 di Indonesia, Ada DEWA 19 hingga Raisa
-
Lineup Lengkap Big Bang Festival 2025/2026 Bocor: Ada Dewa 19, Tulus, sampai Weird Genius!
-
Meriah! Soundrenaline Sana Sini 2025 Palembang Hadirkan The Lantis hingga Jason Ranti
-
Specta UB Phoria 2025: Galang Donasi Bencana hingga Hadirkan Pasha Ungu dan Dimas Senopati
-
Daftar Lengkap Lineup Soundrenaline 2025: Digelar 4 Hari di 3 Distrik Jakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan