SuaraBekaci.id - Dua abang jago yang melakukan pengancaman dengan kekerasan di Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat berhasil diringkus oleh tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota mendapat laporan dari masyarakat terkait keributan yang terjadi di Sentra Niaga, Kayuringin, Kota Bekasi.
Korban diduga ditodong dengan senjata api oleh dua pelaku. Mobil korban juga sempat akan dibakar. Salah satu pelaku dalam kondisi mabuk saat melalukan aksi pengancaman tersebut.
"Korban di todong di duga dengan menggunakan senjata api serta mobil korban diancam akan dibakar oleh seorang terduga pelaku yang dalam kondisi mabuk di sebuah restoran rumah makan yang berada di Sentra Niaga Kayuringin Bekasi Selatan," tulis unggahan video yang diposting akun @bekasigue_
Dalam video yang diunggah itu, terlihat dua pelaku pengancaman tersebut dengan tangan diikat. Salah satu pelaku terlihat bertelanjang dada.
Saat salah satu polisi menjelaskan kronologis penangkapan dua pelaku tersebut, pria yang bertelanjang dada itu geleng-geleng kepala. Sementara satu pelaku lainnya pasang tampang melas.
Menurut penjelasan dari pihak kepolisian, para pelaku setelah melakukan pengancaman pergi meninggalkan lokasi tempat kejadian dengan menggunakan mobil jenis Toyota Fortuner warna hitam.
"Terduga pelaku pergi bersama dengan 3 (tiga) orang pria dan 2 (dua) orang wanita,"
Dari informasi yang didapat, para terduga pelaku berhasil ditangkap di Jalan Kalimalang depan apartemen Lagoon Bekasi Selatan.
Parahnya lagi saat kabur dari kejaran polisi tersebut, terduga pelaku sempat mengalami insiden menabrak pengendara sepeda motor dan cekcok dengan korban kecelakaan tersebut.
Saat berhasil ditangkap pihak kepolisian, dari tubuh terduga pelaku ditemukan senjata api. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata senjata tersebut merupakan senjata api mainan yang dari segi bentuk sangat mirip dengan senjata aslinya.
"Selanjutnya tim patroli perintis presisi mengamankan terduga pelaku berikut dengan barang bukti ke Mapolres Metro Bekasi Kota dan diserahkan ke Piket Reskrim untuk dimintai keterangan,"
Berita Terkait
-
Penjual Es Madiun, Tersangka Sekaligus Fans Hacker Bjorka, Mengungkapkan Kejanggalan dan Adanya Pengancaman
-
Di Kasus Pengancaman Uci Flowdea, Medina Zein Dituntut 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 200 Juta
-
Medina Zein Tulis Mau Kirim Bom ke Uci Flowdea, Saksi Ahli Pastikan Ada Unsur Pengancaman
-
Sempat Viral, Kasus Pencurian Cokelat dan Pengancaman Pegawai Alfamart Berakhir Damai
-
Kasus Dugaan Pencurian Cokelat dan Pengancaman Karyawan Alfamart Didalami Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli