Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 03 November 2022 | 08:15 WIB
Ridwan Kamil (YouTube)

SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Acara Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat yang berlangsung di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan bahwa dunia penyiaran bukan lagi dunia yang asing baginya.

Sebelum menjadi seorang Gubernur Jawa Barat, Kang Emil ialah seorang mantan penyiar radio dan pernah siaran di televisi juga.

"Saya dulu penyiar Radio Ardan dan PRFM dan pernah siaran di STV sebelum jadi Kompas TV, punya acara sendiri namanya Solusi Kamil, gara-gara itu saya terpilih jadi Wali Kota Bandung," ungkap Ridwan Kamil seperti dikutip dari bekasikab.go.id

Baca Juga: Termasuk Suksesi Airlangga Hartarto, Ini Syarat Golkar Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

Kang Emil juga memberikan pesan untuk lembaga penyiaran. Menurut Kang Emil, ada tiga deminso yang harus diperhatikan lembaga penyiaran yakni, informasi akurat, anti hoaks dan menghibur.

Ridwan Kamil juga menekankan bahwa saat ini kebenaran yang menjadi penting. Informasi baik adalah informasi yang menginspirasi bukan melulu soal bad news is good news.

"Karena informasi, kebenaran menjadi penting. Jangan hanya bad news is good news. Informasi yang baik adalah informasi yang menginspirasi," ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menyebut bahwa ia sangat berharap bahwa lembaga penyiaran di Jawa Barat tidak hanya banyak secara kuantitas namun yang terpenting berkualitas.

"Saya berharap, lembaga penyiaran di Jawa Barat, tidak hanya jumlahnya banyak, tapi kualitasnya juga meningkat,"

Baca Juga: Ridwan Kamil Memang Menggoda, tapi Pemilih Jabar Banyak Dukung Prabowo dan Anies Baswedan

"Jawa Barat provinsi dengan jumlah penduduk 50 juta, konsumen penyiaran paling besar se-Indonesia, dengan jumlah lembaga penyiaran 450 lebih, terbanyak di Indonesia," jelasnya.

Load More