Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 02 November 2022 | 20:55 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTube Deddy Corbuzier]

SuaraBekaci.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2023. Pihak PSSI sendiri telah mengirim surat resmi kepada FIFA dan menunggu balasan paling lambat 7 November 2022.

Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR berharap nantinya jika ada pergantian ketua umum PSSI saat KLB, ada sosok yang lebih baik dari Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

"Mudah-mudahan siapa saja yang akan menggantikan Pak Iwan Bule lebih baik lagi," ucap Muhammad Ar saat di hubungi, pada Rabu (02/11/2022).

Muhammad AR berharap bahwa jika sosok pengganti Iwan Bule kelak bisa membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dari Iwan Bule.

Baca Juga: Disinggung Fun Football PSSI-FIFA, Iwan Bule Akui Dalam Posisi Serba Salah

Diketahui bahwa Askot Bekasi adalah bagian dari asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat yang salah satunya adalah voters PSSI.

"Kalau Askot PSSI kota Bekasi sendiri merupakan bagian Asprov Jabar," kata Muhammad Ar.

Meski tidak memiliki hak suara dalam KLB karena menjadi bagian dari Asprov Jabar, Muhammad AR mempercayai sepenuhnya kepada Asprov.

"Kita hanya anggota, Asprov Jabar yang memiliki suara untuk pemilihan PSSI pusat," kata Muhammad Ar.

Desakan mundurnya Iwan Bule sebagai ketum PSSI marak disuarakan dan digaungkan oleh para suporter.

Baca Juga: Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam Beberkan Ada Pelanggaran

Desakan tersrbut muncul akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang Aremania pada 01 Oktober 2022 pasca laga Arema vs Persebaya.

Hal senanda juga diungkap Agus Leo salah satu suporter Bekasi, dirinya memaksa Iwan Bule untuk mundur sebagai ketua umum PSSI.

"Harus mundur bang, revolusi PSSI," kata Leo.

Alasan dirinya mendesak ketua umum PSSI untuk mundur dari kursi jabatannya karena Iwan Bule dianggap gagal dalam menjalakan sistem sepak bola Indonesia. "Bentuk gagalnya memimpin PSSI," ucap Leo.

Kontributor : Danan Arya

Load More