SuaraBekaci.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melantik Gunawan Suswantoro sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga yang baru menggantikan Jonni Mardizal.
Menpora Zainudin Amali berharap sosok Gunawan bisa membawa perubahan yang lebih baik kepada Kemenpora, terutama dalam aspek reformasi birokrasi.
“Kami punya harapan ada percepatan terutama hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan tata kelola, reformasi birokrasi dan penyederhanaan aturan-aturan. Kami butuh ASN ini menjadi ASN yang lincah, responsif, melayani, dan bisa mengatasi berbagai masalah,” kata Zainudin mengutip dari Antara.
Menpora juga berpesan agar Sesmenpora mulai mempelajari cabang-cabang olahraga yang ada karena Kemenpora tidak hanya mengurus kegiatan yang berkaitan dengan urusan dalam negeri, tetapi juga bakal bersinggungan dengan federasi internasional tiap cabang olahraga.
"Kemudian urusan kita bukan hanya dalam negeri, tapi juga dengan lembaga-lembaga internasional khususnya dari masing-masing cabang olahraga. Dengan pengalaman bapak yang sudah tidak diragukan lagi saya berharap bapak bisa memperkuat Kemenpora ini," kata dia.
Gunawan sendiri menyatakan siap membantu Menpora agar reformasi birokrasi dalam Kemenpora berjalan dengan baik.
Gunawan Suswantoro merupakan sosok berpengalaman yang telah menghabiskan 13 tahun sebagai sekretaris jenderal Bawaslu RI.
Ia lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah pada 30 Juni 1966. Karier Gunawan sendiri diawali sebagai birokrat staf Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) pada 1993
Mengutip dari laman resmi Bawaslu, Gunawan sempat menjadi Kasubag Perundang-undangan Biro Hukum (2000-2001), Kepala Seksi Pol PP Ditjen Pemerintahan Umum (2001-2004), Kepala Seksi Kerja Sama Antardaerah Ditjen PUM (2004-2006), Kepala Bagian Perundang-undangan Biro Hukum (2006-2008), dan Kasubdit Pembauran dan Kewarganegaraan Ditjen Kesbangpol (2008-2009).
Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1, Menpora: Tergantung Polisi
Di luar kesibukannya bidang aparatur negara, Gunawan ternyata juga memiliki kegemaran menulis. Ia memiliki karya dua buku yang berjudul "Pengawasan Pemilu Partisipatif: Gerakan Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Indonesia" dan "Mengawal Penegak Demokrasi Dibalik Tata Kelola Bawaslu & DKPP".
Berita Terkait
-
Soal Kelanjutan Liga 1, Menpora: Tergantung Polisi
-
SUGBK Tak Bisa Dipakai, Menpora Persilahkan PSSI Cari Stadion Lain untuk Piala AFF 2022
-
BLINK Siap-siap Gigit Jari, BLACKPINK Terancam Gagal Konser di SUGBK karena Piala Dunia U-20 2023
-
4 Atlet Indonesia Ikuti Kejuaraan Lari Trail Dunia, Ini Pesan Menpora
-
Laporkan Percepatan KLB PSSI ke Presiden Jokowi, Menpora Pastikan Pemerintah Tak akan Intervensi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta