Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:20 WIB
Tersangka Rudolf Tobing menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (25/10/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraBekaci.id - Christian Rudolf Tobing tersangka pembunuh Ade Yunia Rizabani (36) hari ini, Selasa (25/10) menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dengan tangan diborgol, mantan pendeta di datang ke RS Kramat Jati Polri sekitar pukul 10:00 WIB.
Mengutip dari Antara, Rudolf langsung dibawa ke Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pemeriksaan kejiwaan.

Tidak ada komentar yang disampaikan oleh Rudolf Tobing saat memasuki Gedung IGD RS Polri Kramat Jati.

Rudolf membunuh Ade Yunia Rizabani di unit apartemen wilayah Jakarta Pusat, pada Senin (17/10).

Baca Juga: Besok Kondisi Kejiwaan Christian Rudolf Bakal Diperiksa Tim Psikiater, Polisi: Pelaku Ada Trauma Masa Kecil

Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat yang terbungkus plastik hitam di Tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (17/10) pukul 21.35 WIB.

Setelah melakukan rangkaian penyidikan yang mengarah kepada R. Yang bersangkutan kemudian ditangkap pada Selasa (18/10) pukul 11.00 WIB di kawasan Pondok Gede saat hendak menjual laptop milik korban.

Hengki mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka R, diperoleh keterangan bahwa tersangka juga berencana membunuh dua orang lainnya yang berinisial H dan S.

Sakit hati tersangka R kepada ketiga orang itu muncul usai melihat foto yang diunggah oleh S pada Agustus 2021, di akun media sosial milik S. Foto tersebut memperlihatkan S hadir dalam acara yang juga dihadiri oleh H.

Tersangka R mempunyai masalah dengan H sehingga tersangka R merasa dikhianati oleh S. Meski demikian saat itu tersangka R tidak berbuat apa-apa.

Baca Juga: Terpopuler: Lesti Kejora Didepak dari Juri D Academy, Kengerian Christian Rudolf Pembunuh Icha

Namun emosi tersangka R kembali terpancing usai melihat foto yang diunggah pada Maret 2022 yang memperlihatkan H, S dan korban AYR alias I masih beraktivitas bersama dalam berbagai kegiatan.

Pelaku yang merasa sakit hati setelah melihat unggahan itu berniat untuk menghabisi ketiganya. Tersangka R awalnya berniat menyewa pembunuh bayaran namun terkendala masalah biaya.

Tersangka R kemudian menyusun rencana untuk menghabisi H dan S terlebih dulu. Namun hal itu tidak berjalan mulus karena keduanya tidak merespon ajakan tersangka R untuk bertemu.

Karena itu, tersangka kemudian mengincar AYR alias I dan mengajak korban bertemu dengan dalih ingin membuat siniar dan mengajak korban ke apartemennya.

Korban pun menuruti ajakan tersangka dan kesempatan itu digunakan tersangka untuk membunuh korban dan membuang jasadnya di Tol Becakayu, Kota Bekasi.

Load More