SuaraBekaci.id - Christian Rudolf Tobing (36) mantan pendeta yang menjadi pelaku pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha melakukan sejumlah aksi yang membuat ngeri publik.
Terbaru terungkap bahwa Christian Rudolf sebelum membunuh Icha dan mayatnya dibuang di bawah tol Becakayu, Kota Bekasi sempat menginterogasi korban dengan cara mengikat di kursi.
Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Christian Rudolf mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Icha yang terikat di kursi.
Salah satu pertanyaan yang diajukan Christian Rudolf kepada Icha adalah soal keberpihak korban.
"Tersangka bertanya kepada korban kamu ada di kubu mana? Saya atau H?" tutur Panji kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).
Seperti diketahui, Christian Rudolf memiliki niat untuk membunuh rekannya yang lain yakni H. Namun usaha pelaku memancing H untuk dibunuh gagal hingga akhirnya Icha yang menjadi korban.
Dengan kondisi tertekan, Icha kemudian menjawab bahwa ia berada di kubu pelaku. Mendengar jawaban itu, pelaku kemudian memaksa Icha untuk menyerahkan sejumlah uang.
Uang itu yang nantinya akan digunakan Rudolf untuk menyewa pembunuh bayaran untuk habisi nyawa H.
"Di situlah tersangka mentransfer uang (secara paksa) dari rekening korban sebanyak Rp19,5 juta. Tersangka juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp10 juta," jelas Panji.
Baca Juga: Pembunuhan di Kolong Tol Becakayu, Polisi: Rudolf Tobing Seorang Terapis Anak Berkebutuhan Khusus
Setelah mendapat uang, pelaku kemudian kembali bertanya kepada Icha bahwa ia tidak akan melaporkan perbuatan dan rencana pelaku untuk habisi H.
"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan tapi tersangka tidak percaya. Akhirnya tersangka membunuh korban dengan mencekik," kata Panji.
Sebelumnya, aksi keji mantan pendeta dilakukan di sebuah apartemen di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dari rekaman CCTV di apartemen tersebut, Rudolf terlihat gelisah dan melakukan gerakan tak beraturan sebelum membunuh korban.
Di rekaman itu, korban Icha terlihat mengenakan kaos kuning dan berdiri di sebelah Rudolf. Pelaku terlihat mengenakan kaos hitam dan rompi cream.
Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga, pelaku awalnya memancing korban ke apartemen yang disewanya dengan modus untuk membuat podcast.
Rudolf membunuh Icha dengan cara mencekik. Hal itu dilakukan pelaku agar korban tidak berteriak dan menimbulkan kegaduhan.
"Pelaku membunuh korban dengan mencekik," kata Panji kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu