Mengetahui hal tersebut Warsih merasa panik dan bergegas membawa sang anak ke puskesmas terdekat, akan tetapi kondisi sang anak terus menurun dan dilakukan tindakan lanjutan kerumah sakit.
"Nah akhirnya ke puskesmas setempat, tapi tidak bisa dirawat, dia harus di bawa ke rumah sakit karena dia sudah dalam keadaan koma," ujarnya
Setelah mendapatkan perawatan insentif selama hampir sebulan, dokter menduga penyakit yang di derita Hilmi adalah demam berdarah.
"Di rawat di rumah sakit kurang lebih selama 23 hari, awalnya diprediksi demam berdarah, tapi setelah di tambah trombositnya, belum ada perbaikan," ujar Warsih.
Setelah tidak kunjung membaik, akhirnya Hilmi terpaksa harus di Ultrasonografi (USG) agar mengetahui jelas penyakit yang di derita.
"Kemudian di USG kembali, ginjalnya disitu diprediksi ada gejala ginjal kronis," kata Warsih.
Setelah itu Warsih dapat membawa anaknya pulang kembali ke Bekasi, akan tetapi setalah tiga hari setelah berada dirumah kondisi Hilmi kembali drop.
Dan bergegaslah Warsih membawa anaknya menuju Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bekasi.
"Selama tiga hari dirumah, anak saya ngdrop kembali, yaudah saya bawa ke RSUD," ucapnya.
Baca Juga: Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut, Cek Daftar 91 Obat Berikut
Warsih mengungkapkan sang anak menjalani perawat selama lima hari di RSUD Kota Bekasi, hingga akhirnya dipulangkan dan disarakan oleh dokter untuk melanjutkannya ke RSCM.
Akhirnya Hilmi mendapatkan perawatan kembali dirumah sakit yang berbeda dan dari situ dokter menyuruhnya untuk melakukan cuci darah.
"Kita masuk ke RSCM, dari instalasi gawat darurat (IGD) anak saya dirawat kembali selama dua minggu hasilnya dokter mengatakan mau tidak mau anaknya harus cuci darah," ucapnya.
Saat ini Hilmi setelah divonis menderita gagal ginjal kronis, dirinya rutin setiap seminggu sekali untuk cuci darah di RSCM.
"Awal bulan maret ya tanggal 3, anak saya mulai dibedah dipasang CDR, selang ini akses untuk cuci darah," tutup Warsih.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut, Cek Daftar 91 Obat Berikut
-
Fakta Terkini Gagal Ginjal Akut Misterius: Disebabkan Kalsium Oksalat, Obat Penawar Sudah Ditemukan?
-
Anggota Komisi IX DPR RI Dorong Pemerintah Tetapkan Status KLB atas Munculnya Kasus Gagal Ginjal Akut
-
Saat Obat Sirup Dilarang, Begini Cara Ajarkan Anak Konsumsi Obat Tablet
-
Sebelum Meninggal, Anak Penderita Gagal Ginjal Akut di Bengkulu Sering Diberi Obat Sirop
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar