SuaraBekaci.id - Mantan pendeta Christian Rudolf Tobing (36) tersenyum puas setelah menyelesaikan misi membunuh Ade Yunia Rizabani atau Icha (36). Mayat Icha kemudian dibuang oleh Rudolf ke bawah tol Becakayu, Kota Bekasi.
Aksi keji mantan pendeta dilakukan di sebuah apartemen di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dari rekaman CCTV di apartemen tersebut, Rudolf terlihat gelisah dan melakukan gerakan tak beraturan sebelum membunuh korban.
Di rekaman itu, korban Icha terlihat mengenakan kaos kuning dan berdiri di sebelah Rudolf. Pelaku terlihat mengenakan kaos hitam dan rompi cream.
Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga, pelaku awalnya memancing korban ke apartemen yang disewanya dengan modus untuk membuat podcast.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Doakan Bogor Aman dan Damai saat Isi Tausiah di Masjid Besar Al-Ihsan Cibinong
Rudolf membunuh Icha dengan cara mencekik. Hal itu dilakukan pelaku agar korban tidak berteriak dan menimbulkan kegaduhan.
"Pelaku membunuh korban dengan mencekik," kata Panji kepada wartawan.
Usai membunuh, Rudolf lalu membawa mayat Icha menggunakan troli. Aksinya kembali terekam kamera CCTV. Mayat Icha dibawanya dengan troli bersama dengan tumpukan bantal serta tas.
Rudolf terekam melempar senyum saat berpapasan dengan penghuni apartemen lain di dalam lift.
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, senyum Rudolf saat membawa mayat bukan untuk mengelabui penghuni apartemen. Melainkan bentuk ekspresi kepuasannya usai membunuh korban.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor 22 Oktober 2022, Lengkap dengan Jam Pemberlakuan
"Dia tersenyum karena misinya telah selesai atau mission accomplish," ungkap Hengki.
Motif Rudolf Habisi Nyawa Icha
Dari penyelidikan pihak kepolisian, motif mantan pendeta itu tega habisi nyawa korban karena hal sepele yakni sakit hati.
Rudolf sakit hati kepada Icha dan temannya S karena berfoto dengan sosok yang dibenci pelaku yakni H.
Menurut Hengki, S dan H juga hendak dibunuh oleh Rudolf. Target utamanya sebenarnya ialah H teman lamanya yang ia benci.
Hengki juga menjelaskan bahwa sebenarnya Rudolf sebelum membunuh Icha sudah berupaya menjebak H lewat adiknya namun gagal.
Sebelum dibunuh, Rudolf lebih dahulu memeras uangnya. Uang tersebut rencananya dipergunakan untuk menyewa pembunuh bayaran yang ditugasi membunuh H.
"Yang bersangkutan telah membunuh korban dengan motif tersangka sakit hati."
Latar Belakang Rudolf Tobing
Christian Rudolf Tobing ternyata memiliki latar belakang cukup luas biasa. Ia berprofesi sebagai terapis anak berkebutuhan khusus. Selain itu, ia juga sempat menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
"Kerjaan tersangka ini sekarang adalah salah satu terapis untuk anak berkebutuhan khusus," kata Hengki.
Rudolf pada 2004 juga sempat bersekolah di Amerika Serikat. Kemudian melanjutkan kuliah di salah satu universitas di sana. Namun pada tahun 2006, ia dideportasi karena melanggar aturan visa.
Gagal melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, Rudolf kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Teologi di Jakarta Pusat. Kemudian dia menjadi pelayan hingga pendeta di salah satu gereja di Bogor, Jawa Barat.
"Berdasarkan keterangan pelaku, dia pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di Bogor," jelas AKBP Panji.
Berita Terkait
-
OOTD Mewah Kades Wiwin Komalasari yang Hina Nasi Kotak, Kacamata Saja Tembus 3 Kali UMK Bogor?
-
Gunung Parung Berapa MDPL? Firdaus Oiwobo Bangga Tunjukkan Lokasi Tanahnya Ribuan Hektar
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
Tag
Terpopuler
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sherly Tjoanda Kebanting, Segini Harta Kekayaan Trisal Tahir: Wali Kota Terkaya Indonesia
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
Pilihan
-
Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Bangkrut, Yuliot Tanjung: Jangan Kabur Begitu Saja!
-
Kekuatan dan Kelemahan Joey Pelupessy, Pundit Belanda: Dia Punya Otak tapi...
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah