SuaraBekaci.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan petugas dan laboratorium untuk melakukan tes urine di kampus guna memutus rantai peredaran narkoba.
"Petugas, lab, dari Dinas Kesehatan juga bisa nanti kami bersama-sama," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau Labkesda DKI Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Ia menilai tes urine menyasar mahasiswa tersebut merupakan program yang bagus untuk mencegah peredaran narkoba meluas. "Itu program bagus, nanti bersama Dinas Pendidikan juga," ujarnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mukti Juharsa mengatakan, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine.
Mukti mengatakan, program tersebut diharapkan bisa menjadikan kampus sebagai barikade untuk menekan peredaran narkoba dan penjaga moral masyarakat khususnya mahasiswa.
Tujuan utamanya adalah menekan angka pengguna narkotika di Indonesia dan khususnya Jakarta.
"Kami akan joint dengan beberapa universitas untuk tes urine bersama. Semoga program ini bisa sukses dan lancar menekan angka pengguna yang akan di Jakarta dan Indonesia," tutur Mukti, Rabu (19/10).
Mukti menargetkan program tersebut akan dilaksanakan pada November 2022 dengan target menggandeng kampus sebanyak mungkin serta frekuensi satu kali tes per bulan.
Adapun latar belakang program tersebut adalah kenaikan jumlah pengguna narkotika di Indonesia menurut data yang diterbitkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Data pengguna narkotika versi BNN mencatat kenaikan pengguna narkotika dari 1,8 persen pada 2019 menjadi 1,95 persen pada 2021.
Risiko perempuan terpapar narkotika juga meningkat dari 0,20 persen pada 2019 menjadi 1,21 persen pada 2021. Data tersebut juga menyebutkan sebanyak 88,4 persen penyalahgunaan disebabkan oleh pengaruh teman.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Sebut Kebakaran Kubah Masjid JIC Gegara Kelalaian Pekerja Bangunan
Sementara untuk tiga alasan utama penyalahgunaan narkoba adalah pertama karena ajakan atau bujukan teman, kedua ingin mencoba, ketiga untuk bersenang-senang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan