
2. Berpisah dengan Balai Kota Jakarta, Anies Baswedan: Mari Sambut Babak Baru

Masa Jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria berakhir pada hari ini, Minggu (16/10/2022). Namun bagi Anies, berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur bukan menjadi akhir kerja bagi bangsa dan negara.
Pada acara perpisahan di Balai Kota Jakarta. Anies Baswedan mengatakan kerja untuk bangsa dan negara masih panjang.
Baca Juga: Terpopuler: Jenazah Mahasiswi IPB Ditemukan di Tambora, Tiga Terduga Gangster di Dor Brimob
3. Pekerjaan Infrastruktur Hampir Rampung, Jalur Alternatif Cigutul-Cibenda Siap Dilewati
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan akses jalan jalur alternatif Cigutul-Cibenda, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah siap dilewati pengendara.
Menurutnya, jalan itu siap dilewati pengandara usai pengerjaan infrastrukturnya hampir mencapai 100 persen.
4. Warga Jawa Barat Bisa Usulkan Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca Juga: Anies Duduk Satu Meja Bareng SBY, JK Dan Surya Paloh, Ini Yang Dibahas
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta usulan dari masyarakat untuk penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), nama yang terpilih nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan.
Ini, menurut dia, sesuai arahan dari Presiden Jokowi saat meninjau Stasiun KCJB di Tegalluar beberapa hari lalu. Presiden Jokowi ingin masyarakat Jabar dilibatkan dalam penamaan kereta cepat sebelum diresmikan.
"Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gubenur minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan persnya, Minggu (16/10/2022).
KCJB saat ini pembangunannya sudah mencapai 88 persen. Kereta cepat yang diklaim pertama di Asia Tenggara tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2023.
Rencananya pada November 2022 satu gerbong rangkaian KCJB akan meluncur untuk diujicobakan.
"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," kata Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil itu.
Kang Emil mengemukakan sudah ada beberapa nama KCJB yang sempat diusulkan. Salah satunya "Jamparing". Kosakata Sunda yang memiliki arti anak panah tersebut bermakna melesat atau cepat.
"Banyak yang bagus, ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," ujar Kang Emil.
Untuk menampung lebih banyak usulan nama dari masyarakat, Kang Emil meminta media massa memfasilitasinya lewat sebuah sayembara.
"Sama media diramaikan biar ada interaksi," kata Gubernur Jawa Barat itu. [Antara]
Berita Terkait
-
Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
-
Sinopsis Film Senyum Manies Love Story, Angkat Kisah Cinta Anies Baswedan
-
Kenang Paus Fransiskus, Anies Baswedan Sebut Sosok Bertutur Lembut yang Lantang Bela Palestina
-
Bakal Tayang Juni 2025, Kisah Asmara Anies Baswedan Difilmkan
-
Faank Wali Tak Kuasa Menahan Air Mata di Pemakaman Ibu Mertua
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Nekat Bawa Miras di Konser Iwan Fals, Puluhan Penonton Diciduk Polisi
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering, Recommended Teregistrasi BPOM
-
Indonesia Getol Negosiasi Bareng AS, Hubungan dengan China Terancam?
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
Terkini
-
BRI Kucurkan KUR Rp42 T, UMKM Pertanian Jadi Prioritas
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender