SuaraBekaci.id - Pemuda dengan inisial AS (22) di Cikarang ditemukan tewas bunuh diri di rumah kontrakannya yang berlokasi di Kampung Cibuntu Bojong RT 02 RW 06, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/10/2022) malam.
Pacar dan rekan kerja korban yang pertama mengetahui bahwa korban sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya tersebut. Pacar dan rekan kerja awalnya curiga karena korban tidak bisa dihubungi dan tidak masuk kerja.
Menurut penjelasan dari ketua RT setempat, Herim warga mendapat informasi ada yang bunuh diri di rumah kontrakan tersebut dari pacar korban.
Dijelaskan oleh Heri, pacar korban yang datang ke lokasi mencari keberadaan korban, lantaran sulit dihubungi dan tidak berada di tempat korban bekerja disalah satu coffe shop tak jauh dari tempat korban mengontrak.
Lalu kata Heri, pintu kontrakan korban terkunci dari dalam. Pacar dan rekan korban lalu membongkar paksa kunci rumah tersebut.
Saat pintu dibuka, ditemukan korban dalam kondisi tak bernyawa. Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membeberkan motif serta penyebab tewasnya korban.
Mengutip dari unggahan @liputancikarang, keterangan dari pihak kepolisian menyebut bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara serta keterangan para saksi, korban berinisial AS karena terjerat pinjaman online (pinjol).
Selain terjerat hutang pinjol, korban juga sedang ada masalah di lingkungan keluarganya.
"Korban mengakhiri hidupnya dirumah kontrakan, motifnya karena terjerat hutang pinjol dan ada masalah dikeluarga," kata Kompol Sutrisno.
Baca Juga: Bahaya Pinjol dan Investasi Ilegal, OJK Jember Sosialisasi ke Konstituen Golkar Bondowoso
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Bahaya Pinjol dan Investasi Ilegal, OJK Jember Sosialisasi ke Konstituen Golkar Bondowoso
-
18 Investasi dan 105 Platform Pinjol Ilegal Ditemukan Selama September
-
ART Selvi Kitty Kabur Usai Curi Data untuk Pinjol, Uangnya buat Liburan di Bali
-
Ratusan Pinjol Ilegal Ditindak OJK Selama September 2022
-
SWI Kembali Tindak 105 Pinjol Ilegal di September 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli