Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 06 Oktober 2022 | 15:26 WIB
Lesti Kejora. [cianjur.suara.com/Ist]

SuaraBekaci.id - Rizky Billar dilaporkan oleh istrinya, Lesti Kejora atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hari ini, Kamis (6/10/2022), Rizky Billar absen pada pemanggilan pertama penyidik Polres Jakarta Selatan.

Menurut salah satu tim kuasa hukum Rizky Billar, Ade Erpil membantah ada dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora. "Itu nggak (KDRT) itu berlebihan,"ujar Ade Erpil.

Terkait visum yang sudah dilakukan oleh Lesti Kejora, ia mengatakan bahwa hasil visum itu belum disertai pemeriksaan.

Ketidakhadiran Rizky Bilar dikonfirmasi kuasa hukumnya, Neas Ginting yang datang ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bukan Emak-Emak, Bapak-bapak Ini Jadikan Berita Lesty Alami KDRT Bahan Obrolan Tongkrongan

"Terganggu psikisnya dan beliau juga ada kesibukan yang tidak bisa ditinggal. Dia memang tidak bisa datang hari ini," kata Neas mengutip dari Antara. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, sebelumnya, menuturkan peristiwa kekerasan ini dilaporkan Lesti terjadi sebanyak dua kali pada Rabu (28/9/2022) kemarin. Pertama pada pukul 02.30 WIB dan kedua pukul 10.00 WIB.

"Berawal saat korban dan lerlapor yang merupakan suami istri, dan terlapor ketahuan berselingkuh dibelakang korban," ungkap Zulpan.

Lanjut Zulpan, Lesti sempat meminta kepada Rizky Billar untuk dipulangkan ke orang tuanya. Namun, Rizky Billar emosi lalu membanting hingga mencekik kroban.

"Terlapor emosi, mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh kelantai," ungkap Zulpan.

Baca Juga: Kabarkan Lesti Kejora Pemulihan Usai KDRT, Soimah ke Rizky Billar: Kecewa Banget!

Lalu pada pukul 10.00 WIB Rizky Billar kembali melakukan kekerasan. Dia menarik Lesti hingga membanting Lesti di kamar mandi.

"Sehinga tangan kanan, kiri,leher dan tubuhnya merasa sakit. Atas kejadian tersebut korban merasa sakit dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna ditindaklanjuti."

Load More