SuaraBekaci.id - Pertandingan sengit akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2022-23 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tuan rumah Persib akan menjamu Persija pada Minggu 3 Oktober 2022.
Persib vs Persija menjadi sajian menarik untuk pencinta sepak bola pada akhir pekan nanti. Jelang melawat ke Bandung, pelatih Persija Thomas Doll menegaskan bahwa saat ini kondisi anak asuhnya dalam kondisi prima.
Menurut pelatih asal Jerman itu, jeda kompetisi karena FIFA Match Day membuat para pemain memanfaatkan waktu untuk memulihkan kondisi agar tampil prima saat melawan Persib.
“Kami memanfaatkan persiapan dua minggu dengan baik. Kami libur selama tiga hari setelah melawan Madura United (17/8/2022). Setelah itu semua latihan berjalan baik sampai saat ini,” ucap Thomas Doll mengutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Liga 1: Persib vs Persija, Luis Milla Sebut Persiapan Maung Bandung di Jalur yang Benar
Menurut Thomas Doll, hanya Firza Andika yang saat ini mengaku memiliki keluhan nyeri di bagian perut bawah. Namun ditegaskan Doll bahwa hal itu tak menjadi kendala untuk tim.
“Semua dalam kondisi yang baik. Mereka mengerti apa yang saya inginkan. Mungkin Firza saja yang mengalami masalah kecil. Namun saya pikir itu tidak akan mempengaruhi dia di pertandingan pada Minggu (2/10/2022) nanti," ungkapnya.
Ditegaskan oleh Thomas Doll, jelang laga sengit melawan Persib, para pemain Persija akan tunjukkan determinasi untuk bisa memetik hasil positif.
Peluang Persija untuk bisa merai hasil maksimal di Stadion GBLA dan mampu tak kebobolan terbilang cukup bagus. Andritany Ardhiyasa dkk. baru kemasukan lima gol plus lima kali clean sheet.
Namun, kondisi pertahanan yang bagus tak sejalan dengan ketajaman di lini depan. Dari kontestan di lima besar Liga 1 2022/2023, koleksi 12 gol yang dimiliki Macan Kemayoran yang paling minim.
Baca Juga: Jelang Persib vs Persija: Luis Milla Harus Putar Otak, 3 Pemain Diprediksi Absen
Dari total 103 melepaskan tembakan, 46 di antaranya mengarah ke gawang dan 12 tembakan sukses merangsek ke gawang tim rival.
Thomas Doll pun paham rapor itu tidak cukup baik. Ia bertekad membuat pasukannya lebih garang lagi dalam menjebol gawang lawan.
“Ini (produktivitas gol) merupakan target kami kedepannya. Saya ingin setiap pemain mempunyai kesempatan untuk mencetak gol,” tegas Thomas Doll.
Ditambahkan oleh Thomas Doll, bahwa pemenang dalam pertandingan adalah tim yang mencetak gol lebih banyak dari lawannya.
“Kami harus bisa lebih klinis dalam memanfaatkan peluang karena dalam beberapa pertandingan kami sebetulnya mempunyai kesempatan itu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Persija vs Persita Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak, Pelatih Ini Terpesona
-
Manajemen Persib Sesalkan Aksi Rasisme Kepada Alta Ballah: Kami Yakin Bobotoh Itu...
-
Bos Persija: Katanya Rizky Ridho Mau Dibeli Klub Jepang
-
Persija Diambang Kehilangan Satu Penyerang Asing, Serahkan Nasib ke Carlos Pena
-
Bahas Rizky Ridho Diincar Klub Jepang, Bos Persija: Saya Pusing...
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Libur Awal Ramadan 2025 Jadinya Berapa Hari?
-
Beban Administrasi vs Fokus pada Murid: Dilema Guru di Era Kurikulum Merdeka
-
Harga Emas Antam Melesat Capai Rekor Baru Tembus Rp1,6 Juta/Gram
-
Hasil Liga Champions: Barcelona Cetak 5 Gol, Mitchel Bakker Cs Dipecundangi di Anfield
-
Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
Terkini
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa