Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 29 September 2022 | 19:13 WIB
Rizky Billar diduga mencekik dan membanting Lesti Kejora (Instagram @rizkybillar)

SuaraBekaci.id - Aktor Rizky Billar diduga melakukan aksi kekerasan kepada istrinya, Lesti Kejora. Rizky diduga melakukan aksi KDRT dipicu dirinya ketahuan selingkuh.

Aksi kekerasan yang dilakukan Rizky terhadap Lesti seperti dikutip dari Suara.com antara lain mencekik hingga membanting istrinya tersebut.

Hal itu diketahui dari surat laporan Lesti Kejora yang bocor kepada media. Lesti menemukan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Rizky Billar. Ia kemudian meminta untuk dipulang ke rumah orang tuanya.

Rizky Billar di posisi itu, kemudian diduga melakukan aksi kekerasan kepada Lesti Kejora.

Baca Juga: Siapa Selingkuhan Rizky Billar Hingga Tega Banting dan Cekik Lesti Kejora?

"Terlapor juga membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," tulis keterangan dalam surat laporan.

Sebelumnya, Lesti sendiri yang datang untuk melaporkan dugaan KDRT itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hal itu dibenarkan oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

Polisi juga sudah meminta Lesti Kejora untuk melakukan visum untuk memperkuat bukti adanya dugaan KDRT oleh suami Rizky Billar.

Efek Dicekik dan Dibanting

Tindakan Rizky Billar yang diduga mencekik dan membanting Lesti Kejora ternyata membawa efek yang buruk pada kesehatan.

Baca Juga: Dituding Sindir Lesty-Billar, Inul Daratista Singgung Soal Settingan dalam Rumah Tangga

Dikutip dari berbagai sumber, cedera punggung terutama punggung ke bawah sangat umum terjadi pada korban yang dibanting.

Punggung yang dibanting bisa menyebabkan patah tulang belakang dan cedera saraf. Gejalanya yang termasuk sakit punggung antara lain, mati rasa, kejang otot, perubahan kinerja usus dan kandung kemih dan bisa berujung pada kelumpuhuan.

Beberapa waktu lalu, Dokter Tirta sempat mengungkap bahwa tulang belakang itu melindungi banyak sistem syaraf pusat dan kalau retak dapat menyebakan nyeri yang sangat hebat, kelumpuhan ataupun gangguan-gangguan gerak lainnya.

Sementara itu, penelitian dari Asosiasi Profesor Johns Hopkins University School of Nursing menyebutkan bahwa resiko kematian lebih besar pada seseorang yang dicekik.

Dalam studi yang dipublikasi pada 2008, seseorang bisa tersedak akibat dicekik dan resiko kematiannya tujuh kali lipat.

"Kami melihat apakah percobaan pencekikan adalah faktor risiko tertinggi penyebab kematian pada wanita," kata pakar Psikologi Nancy Glass.

Selain itu, cekikan dapat sebabkan kerusakan otak, kerusakan kognitif, dan meningkatkan risiko stroke.

Load More