Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 21 September 2022 | 14:30 WIB
Tabloid Anies Baswedan beredar di Masjid Al Amin Kota Malang. [Foto: Times Indonesia]

SuaraBekaci.id - Baru-baru ini masyarakat Malang dihebohkan dengan munculnya Tabloid Anies Baswedan yang menyebarkan kampanye di sebuah masjid.

Hal tersebut tentunya membuat Wali Kota Malang Sutiaji marah ketika mengetahui loyalis Anies Baswedan menyebarkan kampanye lewat sebuah tabloid yang disebarkan saat sholat Jumat.

Peristiwa ini juga menjadi sorotan Ade Armando dan mendapatkan nyinyiran dari netizen.

Untuk diketahui, kejadian ini terjadi di Masjid Al Amin di Malang. Tabloid yang dibagikan isinya dipenuhi dari halaman depan sampai halaman akhir dengan tulisan tentang keunggulan Anies Baswedan. Covernya berjudul “Mengapa harus Anies”.

Baca Juga: Siapa yang Menyebarkan Tabloid Berisi Anies Baswedan?

Mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, karena masalah ini Sutiaji pun mengeluarkan edaran untuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Jangan bawa-bawa politik ke dalam masjid,” ujarnya.

Setelah menyatakan kesiapannya mendeklarasikan diri maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024, kubu Anies Baswedan diketahui saat ini sudah semakin aktif mengkampanyekan diri keunggulannya.

Ade Armando, melalui youtube channel Cokro TV yang dikutip Rabu (21/09/22) juga mengomentari hal ini.

“Yang menarik takmir masjid tersebut mengaku bahwa mereka tidak tahu siapa yang menyebarkan tabloid tersebut. Mereka merasa kecolongan Karena tanpa sepengetahuan pengurus tiba-tiba saja tabloid itu sudah menyebar,” ungkap Ade.

Baca Juga: Ibunda Indah Permatasari Blak-blakan Tidak Sudi Bertemu Cucunya, Tapi Ajukan Syarat Untuk Arie Kriting Masuk Masjid

“Rasanya sih ke depan ini cerita semacam ini akan sering terdengar terutama kalau Anies sungguh-sungguh menjadi capres 2024,” tambah Ade.

Baru-baru ini, Anies Baswedan juga mengeluarkan pernyataan yang membuat masyarakat bertanya-tanya. Dia menyatakan siap untuk menjadi calon presiden 2024 tapi untuk itu dia menunggu keputusan ketua RT.

“Siapa yang dimaksud dengan ketua RT? Anies tidak mengungkapkannya namun jelas dia mengatakan posisi sebagai capres itu adalah seperti ketua karang taruna yang mendapat penugasan dari ketua RT,” kata Ade menanggapi.

Load More