Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 21 September 2022 | 11:38 WIB
Ilustrasi Pembunuhan anak bunuh ibu. [Antara]

SuaraBekaci.id - Bejat, mungkin kata itu tepat ditunjukan kepada anak yang tega bunuh ibu kandung sendiri di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sejumlah warga yang tinggal dengan rumah pelaku dan korban mengaku tidak menyangka, Tedi Setiawan warga Kampung Ngenol, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta nekad membunuh ibunya sendiri.

Peristiwa anak bunuh ibu kandung itu kini menjadi perhatian publik. Bahkan kata warga pelaku pembunuhan dikenal baik dan pandai bergaul.

Bahkan sebelum peristiwa berdarah terjadi, pemuda berusia 26 tahun itu terlihat sangat sayang kepada korban, ibunya bernama Masitoh (49).

Baca Juga: Misteri Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan Cs Saat ke Jambi, DPR Curigai Motif dan Sumber Uang

Karena itu, warga sekitar tempat tinggal korban dan pelaku merasa heran dengan peristiwa pembunuhan yang menggemparkan itu.

Mereka tidak habis pikir pelaku Tedi tega menghabisi nyawa ibunya sendiri dengan cara menebas leher Masitoh.

Agus Supendi, tetanggan korban dan pelaku, mengatakan, pelaku Tedi dikenal cukup baik dan suka bergaul dengan tetangga rumahnya. Tidak terlihat tanda-tanda pelaku Tedi suka kekerasan.

“Bahkan Tedi juga sangat sayang dengan ibunya, karena jika punya uang hasil bekerja, suka diberikan semua kepada ibunya,” ucap Agus, mengutip dari Jabarnews -jaringan SUara.com, pada Rabu (21/9/2022).

Agus mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab pelaku tega menghabisi nyawa ibunya sendiri secara sadis.

Baca Juga: Kata Robert Soal Tudingan IPW Pinjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra dan Terlibat Kekaisaran Sambo

“Kami juga heran, kenapa bisa begitu. Selama ini Tedi bersikap normal, biasa,” Singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku melakukan pembacokan itu saat ibunya tengah berada di ruang tengah, dan pelaku menggunakan sebilah golok kecil yang biasa di gunakan untuk memotong daging.

“Menggunakan golok, luka bacok di leher bagian belakang, diperkirakan karena golok kecil seperti golok daging mungkin beberapa kali golokan, hanya tajam sekali itu,” ucap Subagyo.

Sementara, warga melaporkan peristiwa ini ke pihak desa dan pihak kepolisian, termasuk mengamankan pelaku yang pasca kejadian berada di lokasi kejadian.

“Saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit bayu asih untuk di identifikasi, sementara pelaku diamankan di Polsek Darangdan untuk di periksa lebih lanjut,” Beber Subagyo.

Load More