SuaraBekaci.id - Ada pemandangan baru di hari bebas kendaraan atau car free day yang digelar Pemerintah Kota Bekasi, Minggu (189/2022). Berbeda dari pelaksanaan CFD sebelumnya, CFD kali ini digelar dengan mengusung konsep budaya.
"CFD (Car Free Day) hari ini ada yang beda dan terasa unik. Banyak peserta mengenakan kebaya dan sarung sehingga membuat area CFD penuh warna dan motif cantik," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Dia mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi Komunitas Bekasi Keren dan pecinta kebaya melalui kolaborasi bersama Pemerintah Kota Bekasi sebagai upaya mengajak warga untuk kembali memakai busana nusantara khas budaya Betawi Bekasi.
Puluhan peserta kegiatan ini memulai jalan santai dari titik lampu merah Kayuringin menuju GOR Patriot Candrabhaga, diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Ronggeng Beken Kota Bekasi serta penampilan seni budaya sepanjang perjalanan.
Baca Juga: Kawasan Car Free Day Renon Kota Denpasar Resmi Buka Kembali
"Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mensukseskan acara ini. Tentunya saya bersama unsur forkopimda yang lain sangat berbangga dengan pelestarian pakaian nusantara, para emak-emaknya mengenakan kebaya yang begitu cantik dan kami mengenakan pakaian adat. Bangga dengan budaya kita, bangga Indonesia, bersama lestarikan budaya," kata Tri Adhianto.
Kegiatan 'CFD Berkebaya' itu juga menampilkan peragaan busana bertajuk kebaya fashion week dengan model para pasangan unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kota Bekasi.
Antusiasme para peserta turut menambah semarak dan meriah acara yang juga digelar sebagai bentuk dukungan kebaya sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia ke badan otoritas dunia WHO melalui UNESCO.
"Kami semua tentu mendukung dan berharap proses pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO mendapatkan respon positif dunia," kata dia. [Antara]
Baca Juga: CFD Tunjungan Kembali Digelar dengan Drama Musikal Perobekan Bendera
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu