SuaraBekaci.id - Pengadilah Negeri Kota Bekasi pada Kamis (15/09/2022) resmi menolak gugatan yang di layangkan oleh Nofel Saleh Hilabi kepada Ade Puspita, terkait hasil musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Kota Bekasi 29 Oktober 2021.
Ketua Tim Bidang Hukum DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Hendra Aris menyatakan bahwa gugatan yang di layangkan oleh Nofel tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
"Alhamdulillah setelah diperiksa, secara adil dan profesional hakim memutuskan mengabulkan eksepsi tergugat yang menyatakan penggugat tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan gugatan karena dalam proses persidangan yang berlangsung terungkap fakta persidangan bahwa saudara pengggugat tidak memiliki dasar hukum yang jelas," kata Hendra.
Hendra menegaskan persoalan dualisme partai Golkar Kota Bekasi ini saat ini sudah selesai atas putusan pengadilan, yang hasilnya bisa di simpulkan Ade Puspita adalah ketua DPD partai Golkar Kota Bekasi yang sah.
"Sehingga saya rasa tidak ada lagi yang mengaku-ngaku sebagai ketua DPD, ini putusan pengadilan. Kalau kemarin masih ada begini begitu di luar hukum itu saja sudah tidak patut, saya rasa apalagi ini sudah ada putusan hukum, jadi engga ada lagi yang ngaku-ngaku," ucap Hendra.
Sementara itu, Wakil ketua bidang pemuda DPD partai Golkar Kota Bekasi Usman Fadilllah menyebut agar pihak Nofel bisa menghargai hasil Musda V DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
Hasil Musda V DPD Partai Golkar pada Oktober 2021 menetapkan Ade Puspitasar yang juga putri walikota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi, sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025.
"Yang bersangkutan jika memang ideologi ke-Golkaran harus menghormati hasil putusan musda V Golkar kota bekasi yang mana prosesnya sudah memenuhi AD ART," kata Usman.
"Bahkan ketua golkar DPD provinsi Jabar sudah menegaskan berulang-ulang dalam forum resmi rapat Kerja Daerah (rakerda) Golkar kota bekasi kepemimpinan definitif secara sah dan legal adalah saudari Ade Puspita,"tambah Usman.
Pihaknya kini tidak menggubris para oknum yang akan memecah belah Golkar Kota Bekasi dan hanya fokus pembenahan diri dan evaluasi terhadap partai.
"Untuk menjaga marwah partai dan menjaga stabilitas partai Golkar kota bekasi kami menghimbau dengan tegas kepada yang bersangkutan agar menghentikan gerakan-gerakan gelap ini yang sifatnya halusinasi yang mana tidak berdasar" ucapnya.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Anne Ratna Mustika Masuk 10 Besar Politisi Perempuan Golkar Terpopuler, Ini Peringkatnya
-
Golkar Banten Bulat Usung Airin Rachmi Diany dan Andika Hazrumy di Pilkada Serentak 2024
-
Golkar di Banten Solid Hadapi Pemilu Serentak
-
Tak Setuju Hanya Partai Pengusung Anies, Golkar Ingin Semua Fraksi DPRD Bisa Beri Usulan Pj Gubernur DKI
-
Survei SMRC: PKB Tikung Golkar Masuk 3 Besar, PDIP Masih Superior
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar