SuaraBekaci.id - Beredar video kondisi penuh luka di sekujur tubuh yang dialami oleh seorang pria di Bekasi. Korban dengan inisial MF (27) mengaku bahwa ia disekap, dipukuli hingga dibuang ke daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Dari pengakuan awalnya, MF menyebut bahwa di pada Selasa dinihari 13 September 2022 mendadak dihadang oleh sebuah mobil Avanza yang ditumpangi oleh 5 orang pria berbadan tegap.
Kejadian itu terjadi saat korban berada di Jalan Urip Sumoharjo, Lemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Korban sempat menyebut bahwa pria di dalam mobil itu sebagai oknum anggota. Meski tak dijelaskan anggota dari mana, kepolisian atau TNI.
"Mereka mengaku anggota, Saya di paksa masuk ke mobilnya, dua orang turun bawa motor saya, ketika saya tanya anggota dari mana, satu orang langsung memukul mata saya hingga berdarah" kata korban seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @bekasikepo.
Baca Juga: Masalah Perempuan Diduga Jadi Pemicu Pria di Bekasi Dipukuli, Disekap hingga Dibuang ke Sukabumi
Korba lalu sempat di bawa ke ruko kosong di kawasan Deltamas, Cikarang. Di dalam ruko itu, korban lalu mendapat penyiksaan hingga pagi hari, Rabu 16 September 2022.
"Di ruko itu Saya di pukuli, setiap bertanya salah saya apa, handphone saya di ambil oleh mereka, pakaian saya di copot," ucap korban.
Keesokan harinya, korban mengaku bahwa pelaku penganiayaan ini kembali datang dan membawanya meninggalkan ruko. Korban lalu dibawa hingga ditinggal ke kawasan hutan Sukabumi.
Namun pengakun awal korban soal oknum anggota sebagai pelaku ternyata kebohongan belaka. Aksi penganiayaan memang dialami korban, namun dari video klarifikasi terbaru dari korban, bahwa aksi penculikan kepadanya dipicu masalah perempuan.
Dengan mata kanan yang bengkak dan membiru, MF menceritakan bahwa ia memang sudah ditunggu oleh pihak keluarga perempuan di Rengasbandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Terduga Pelaku Penculikan Anak di Bawah Umur Ditangkap di Klungkung, Ini Pengakuannya
Namun dalam video klarifikasi itu, MF tidak menjelaskan detail masalah yang ia hadapi dan siapa perempuan yang dimaksudnya, istri atau kekasihnya.
Saat tiba di Rengasbandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, ia langsung diamankan oleh sejumlah pemuda dari pihak keluarga perempuan.
Setelah alami penyiksaan dan dibuang ke Sukabumi, MF bisa pulang ke Bekasi setelah diantar kepolisian dari Polsek Sukabumi.
"Saya mohon maaf kepada petugas yang ada di Polsek Cikarang Utara," kata MF.
Berita Terkait
-
Uya Kuya Sibuk Bikin Konten di Lokasi Kebakaran LA, Netizen: Emang Gak Ada Kerjaan Ya di DPR?
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Dituduh Cari Untung dari Konten Kebakaran LA, Uya Kuya Legowo: Gak Apa-Apa, Gak Selamanya...
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu