SuaraBekaci.id - Publik Bekasi sempat dibuat geger dengan kabar seorang pria MF (27) mengaku dipukuli, disekap hingga dibuang ke Sukabumi oleh oknum anggota.
Dalam video klarifikasi yang dibuat MF, terungkap bahwa pengakuan awal soal dirinya disekap hingga dipukuli anggota ternyata kebohongan belaka.
MF dalam video klarifikasinya memang mengakui dirinya disekap, dipukuli hingga dibuang ke Sukabumi, namun perbuatan itu bukan dilakukan oleh oknum anggota melainkan oleh sekelompok remaja dari Kedungwaringin, Bekasi.
Peristiwa itu dialami MF pada Selasa malam lalu. Diduga MF memiliki masalah soal perempuan. Hal itu disampaikan MF dalam video klarifikasi yang beredar.
Baca Juga: Terduga Pelaku Penculikan Anak di Bawah Umur Ditangkap di Klungkung, Ini Pengakuannya
Dengan mata kanan yang bengkak dan membiru, MF menceritakan bahwa ia memang sudah ditunggu oleh pihak keluarga perempuan di Rengasbandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Namun dalam video klarifikasi itu, MF tidak menjelaskan detail masalah yang ia hadapi dan siapa perempuan yang dimaksudnya, istri atau kekasihnya.
Saat tiba di Rengasbandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, ia langsung diamankan oleh sejumlah pemuda dan sempat di bawa ke rumah RT setempat.
Akan tetapi pihak RT setempat tak mau menyelesaikan masalah yang dihadapi MF dan para pemuda dari pihak keluarga perempuan.
Pengakuan MF, ia kemudian dibawa ke sebuah ruko dan mendapat penganiayaan. MF luka memar parah di sejumlah bagian tubuhnya. MF ditinggal di sana sampai malam.
Baca Juga: Terkuak Penculikan Warga Sumenep Oleh 6 Warga Bangkalan, Motifnya Bisnis
"Malamnya saya dibawa ke Sukabumi ditinggalkan," ucapnya.
Setelah itu, dirinya ke Polsek Sukabumi dan meminta untuk diantar pulang ke Cikarang, Bekasi. Sampai di Cikarang, ia mengadu ke bos tempatnya bekerja.
Setelah didesak oleh bosnya, MF kemudian berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya dihadang saat pulang kerja dan diculik. Pernyataan ini yang juga kemudian disampaikan MF kepada Polsek Cikarang.
Sebelumnya seperti dikutip dari akun @Infobekasi, MF menjelaskan aksi penculikan kepada dirinya terjadi di sekitaran Lemahabang, Cikarang, Bekasi pada Selasa dinihari sekitar pukul 01:15 WIB.
Saat itu, MF mengaku saat itu tiba-tiba sebuah mobil menghadangnya dan ada dua orang turun yang mengaku anggota turun dari mobil dan membawanya masuk.
"Saya bertanya, saya salah apa, saya kenapa, saya disuruh naik dibawa ke ruko kosong, saya ditaruh di lantai dua, mulailah penyiksaan, seluruh badan saya," katanya kepada wartawan.
Korban sempat mengaku pelaku sebanyak lima orang. Sampai di daerah pegunungan di Sukabumi, korban langsung dilempar. Korban kemudian kembali ke Cikarang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. Korban mengaku kehilangan sepeda motor hingga dompet.
Berita Terkait
-
Viral Kasus ASN Demo, Kenali 16 Ciri-ciri Atasan Toxic
-
Viral Video Dokter Lakukan Vasektomi Diri Sendiri, Demi Bikin Istri Tenang
-
Tren Perburuan Koin Jagat, Ketika Keviralan Digabung dengan Peluang Rupiah
-
Homo Ludens dan Koin Jagat: Ketika Permainan Menjadi Aktivitas Meresahkan
-
Beredar Rekaman dengan Narasi Diduga Menteri Satryo Aniaya Ajudan
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu